KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri upacara Adat Sapat Tahun Sisih Musim, di Desa Jungkal, Kecamatan Tumbang Titi, Jumat (2/6). Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat adat yang menjaga dan melestarikan adat dan budaya.
Upacara Adat Sapat Tahun Sisih Musim ini merupakan upacara adat ungkapan syukur atas panen dan mohon berkat kepada Yang Maha Kuasa untuk tahun berikutnya. “Dengan mempertahankan adat masyarakat adat akan bisa berdaulat secara budaya. Sebaliknya, jika itu kita tinggalkan, maka identitas kita akan hilang. Kalau identitas kita hilang, maka harga diri kita juga akan hilang,” kata Alex.
Dia menjelaskan, tujuannya hadir di acara tersebut salah satunya ingin memastikan bahwa adat istiadat masih tegak berdiri. Dia mengaku senang jika masyarakat adat masih tetap memegang teguh adat istiadat. “Saya berharap agar tahun depan acara Adat Sapat Tahun Sisih Musim ini supaya tetap dilaksanakan,” harapnya.
Alex juga sangat senang bisa hadir di acara adat tersebut. “Dengan segala keterbatasan, walaupun jauh dari kota, jauh dari keramaian, jauh dari segala kemewahan, kita masih setia dengan warisan para orangtua kita, para leluhur kita,” ungkapnya.
Menurutnya, harapan yang disampaikan dirinya sama seperti harapkan para demong, para Ketua DAD Kecamatan dan Ketua DAD Kabupaten Ketapang agar untuk adat ini jangan sampai punah. “Kita jaga, kita rawat, kita lestarikan kepada anak-cucu kita sampai kapan pun. Karena adat ini adalah identitas. Budaya, adat, tradisi ini identitas kita. Ini adalah harga diri,” tegasnya.
“Boleh kita tidak punya apa-apa, tetapi kita tidak boleh kehilangan harga diri, yang tidak ternilai dengan apapun. Salah satu caranya dengan tetap melaksanakan upacara adat Sapat Tahun, Tentobus, Bapalas Benua dan sebagainya,” lanjut Alex.
Acara adat ini dihadiri antara lain oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas PMPD, Satpol PP, Prokopim, Sekretaris DAD Kabupaten Ketapang, Wakil Ketua DAD Ketapang, Ketua DAD Tumbang Titi, Ketua DAD Jelai Hulu, Pastor Paroki Tumbang Titi, Camat Tumbang Titi, para kades dan para demong. (*)