ARAHAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memberikan arahan saat memimpin apel di lingkungan Setda Ketapang, Senin (29/5).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meminta agar Direktur PDAM dan Kepala BPBD Ketapang berserta jajaran untuk mewaspadai dampak-dampak yang dapat terjadi akibat El Nino. Mengingat Ketapang merupakan salah satu daerah yang diprediksi terdampak dari fenomena El Nino tersebut.
“Direktur PDAM kita minta melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kelangkaan air bersih. Begitu juga Kepala Pelaksana BPBD. Kita minta untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan,” kata Alex saat memimpin apel di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang, Senin (29/5) pagi.
Sedangkan, terkait evaluasi penerapan surat menyurat by sistem, Alex, menyampaikan saat ini sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Menurutnya, Srikandi adalah salah satu komponen pemerintah dalam pengimplementasi Elektronik Government (e-Gov) atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Untuk diketahui, Aplikasi Srikandi secara regulasi mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Selain itu, Alex juga meminta seluruh OPD menyiapkan nomor kontar yang dapat dihubungi terkait pengaduan masyarakat. “Kita juga minta melaksanakan penilaian OPD paling terinformatif sudah mewajibkan mempublikasikan kegiatan-kegiatan di media-media,” ungkap Alex.
Untuk itu, dia berharap pada bulan Juli akan dilakukan penilaian dan pemberian reward terhadap OPD terinformatif. “kita melaksanakan penilaian sehingga paling lambat Agustus kita memberikan reward,” ujarnya.
Selain itu, dia juga kembali mengingatkan kaitannya dengan penyerapan anggaran. Saat ini sudah memasuki semester dua tahun anggaran 2023 serta memasuki tahapan APBD Perubahan, termasuk memulai penyusunan RAPBD 2024. “Hal-hal terkait penyerapan kegiatan-kegiatan prioritas agar dijadikan atensi oleh OPD, termasuk hibah,” pesan Alex. (*)
