Sekda Minta Dukungan Kemenparekraf

teks foto
PAPARKAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memaparkan rencana kegiatan Napak Tilas kepada Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Jakarta, Senin (22/5).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan audiensi dengan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Jakarta, Senin (22/5). Kunjungan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo.

Audiensi tersebut dalam rangka meminta dukungan Kemenparekraf RI dalam wacana Pemkab Ketapang menggelar kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Ketapang pada Oktober 2023 mendatang.

Alex mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kemenparekraf RI dalam rangka melakukan audiensi guna meminta dukungan dari kementrian terkait dalam acara Napak Tilas yang akan digelar beberapa bulan mendatang. “Kita sudah melakukan audiensi dengan Bapak Dwi Marhen Yono selaku Direktur Pemasaran Pariwista Nusantara Kemenparekraf terkait gambaran Napak Tilas,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga didampingi Kadis Pariwisaya dan Kebudayaan, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Panitia Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Ketapang tahun 2023. “Tadi gambaran umum sudah kita sampaikan dan kita juga meminta dukungan dari Kemenparekraf,” jelasnya.

Dia menambahkan, ikhtiar tersebut disambut baik oleh Direktur Pemasaran Pariwisata. Bahkan, Direktur Pemasaran Pariwisata juga bepersan event daerah Napak Tilas ini bisa dikemas dengan semenarik mungkin agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai daya tarik wisata negara maupun mancanegara. “Kita juga diminta untuk melakukan inovasi dengan merangkul seluruh pihak untuk mengembangkan dan membangun pada sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang,”tuturnya.

Untuk itu, dia mengaku kalau pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam mensukseskan pelaksanaan Napak Tilas. Dia juga berharap agar kegiatan tidak hanya sebagai memperingati bagaimana perjuangan, pembangunan dan budaya, melainkan juga dapat memberikan dampak positif bagi daerah, khususnya masyarakat Ketapang. “Mohon juga dukungan dan doa masyarakat untuk dapat bersama-sama mensukseskan kegiatan Napak Tilas ini,” pintanya. (*)

Berita Terkait