TINJAU TES : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau pelaksanaan tes tertulis bacakades di Kampus Politap, Selasa (16/5).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau pelaksanaan tes tertulis bakal calon kepala desa (bacakades) di Kampus Politeknik Negeri Ketapang, Selasa, (16/5). Sebanyak 190 bakal calon kepala desa dari 27 desa mengikuti tes tertulis ini.
Alex mengatakan, tes bacakades ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Ketapang yang akan diselenggarakan 26 Juni 2023 mendatang. Menurutnya, tes ini merupakan tahapan yang harus dilalui, karena ada 27 desa yang bakal calon kepala desanya lebih dari lima orang.
Dia mengungkapkan, peninjauan tes ini juga untuk memastikan bahwa proses tes telah sesuai koridor, telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan tidak ada kendala teknis maupun non teknis. Menurutnya, semua telah sesuai dan berjalan lancar.
“Saya sebagai Ketua Panitia Pilkades Kabupaten ingin memastikan proses tes ini berjalan lancar, terutama sesuai yang sudah kita tentukan agar tak ada kendala, baik secara teknis maupun non teknis. Kita lihat tes ini semua sudah berjalan lancar,” ungkap Alex.
Dia berterima kasih kepada pihak Politeknik Negeri Ketapang, Polres Ketapang dan pihak lainnya yang telah mendukung pelaksanaan tes ini. “Kami menyerahkan seluruh hasil tes kepada Politap sebagai penyelenggara. Hasil tes tersebut sebagai dasar kami untuk menetapkan lima calon bacakades,” jepasnya.
Dia berharap, melalui proses penjaringan calon kepala desa ini akan mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik di tiap desa. “Tes ini sangat penting, karena bagian dari upaya kita menyeleksi semua bakal calon. Diharapkan nantinya kepala terpilih benar-benar memiliki kompentensi, pengetahuan dan kemampuan lainnya yang mempuni,” harap Alex.
Menurutnya, jika kepala desanya bagus dan hebat, maka akan mempermudah Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam penyelenggaraan pemerintahan, proses pembangunan dan pembinaan masyarakat. “Kalau kadesnya bagus dan, hebat maka pemerintah kabupaten juga enak. Jadi, kita memang harus memastikan calon kades yang akan ikut dan terpilih adalah yang terbaik sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya. (*)
