Dewan Laporkan Hasil Pelaksanaan Reses

teks foto
HASIL RESES : Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi, menyerahkan laporan hasil reses kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Joko Prastowo, Senin (10/4).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang melaporkan hasil reses dari masing-masing daerah pemilihan yang berlangsung pada 21-23 Maret 2023. Laporan hasil reses tersebut disampaikan pada rapat paripurna di Gedung DPRD Ketapang, Senin (10/4).

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi. Rapat tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Joko Prastowo, serta sejumlah anggota DPRD dari enam daerah pemilihan di Kabupaten Ketapang.

Febriadi menjelaskan, dalam reses ini juga saatnya setiap anggota DPRD Kabupaten Ketapang untuk kembali kepada daerah pemilihan masing-masing guna melihat dan memonitoring serta mengevaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBD tahun 2022.

“Selain itu, reses anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya, serta mendengarkan dan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat pada daerah pemilihan masing-masing,” jelasnya.

Dari daerah pemilihan Ketapang I, laporan pelaksanaan reses disampaikan oleh Mia Gayatri. Dia meminta agar pelaksananaan APBD untuk tahun 2023 dapat dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Termasuk perbaikan terhadap jalan yang menghubungkan sampai di desa-desa.

Lapoean reses daerah pemilihan Ketapang II disampaikan oleh Susilia Isabela. Dia menyampaikan beberapa point penting. Di antaranya penyelesaian jalan poros Botong, jalan poros Merawa, jalan poros Kuala Tengah, jalan poros Legong dan jembatan Kuala Randau di Kecamatan Simpang Hulu.

Termasuk juga penyelesaian beberapa jembatan jalan poros Laur Hulu yang meliputi Mekar Sari menuju Desa Kepari, Sepotong Selangkut, Merabu dan Limat. Kemudian Laur Hilir meliputi jalan poros Riam Bunut, Sungai Daka, lanjut ke Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur.

Laporan reses daerah pemilihan Ketapang III disampaikan oleh Kurniawan. Anggota di dapil ini menyoroti soal pembangunan infrastruktur penimbunan Jalan Dusun Tanjung Bayur-Trans Siantau sepanjang 7 kilometer yang merupakan akses masyarakat. Selain itu juga peningkatan Jalan Sandai-Tanjung Medan Kecamatan Sandai, peningkatan Jalan Pramuka Kecamatan Sandai, serta beberapa ruas jalan di Kecamatan Sandai.

Daerah demilihan Ketapang IV disampaikan oleh Ardani Fauzi. Sama halnya dengan daerah lain, infrastruktur masih menjadi prioritas untuk diperhatikan. Termasuk juga normalisasi sungai, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pembangunan sarana air bersih, pembangunan tempat-tempat ibadah dan rehab, karena sudah banyak yang mengalami kerusakan.

Kemudian pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu, pembangunan pagar, ruang sekolah, ruang UKS dan MCK baik SD dan SMP, pembangunan jembatan penghubung antardesa dan penghubung antarkabupaten. Tak kalah pentingnya juga penambahan penghasilan bagi tenaga honorer dan kontrak.

Hasil reses daerah pemilihan Ketapang V diampaikan oleh Akim. Dia menyoroti terkait peningkatan jalan dari Kota Kecamatan Singkup menuju Desa Sukamulya, peningkatan atau pelebaran badan jalan dari tugu mengarah ke masjid Baiturrahim Kecamatan Singkup, peningkatan jalan-jalan dalam kota kecamatan dan jalan-jalan desa di Kecamatan Marau.

Sedangkan daerah pemilihan Ketapang VI disampaikan oleh Yakubus Dingum Sudi Yanto. Pembangunan infrastruktur juga menjadi sasaran utama. Kemudian peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan maupun alat transportasi, pembangunan sarana air bersih, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak, pembangunan tempat-tempat ibadah, dan pembangunan rumah layak huni.

Dalam Laporan resesnya, anggota DPRD Kabupaten Ketapang menyampaikan apa yang menjadi perhatian, usulan dan masukan dari masyarakat. Laporan pelaksanaan reses tersebut hendaknya menjadi masukan untuk perbaikan kedepannya, terutama terhadap penganggaran dan pelaksaanaan pada APBD tahun berikutnya agar berjalan lebih baik.

Laporan hasil reses kemudian diserahkan oleh Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi, kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Joko Prastowo. (*)

Berita Terkait