Pemkab Hibahkan Rp2 M ke Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus

Teks foto
RITUAL ADAT : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memotong bambu sebagai salah satu rangkaian penyambutan pada peletakan batu pertama pembangunam gereja di Sandai, Sabtu (1/4).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pembangunan Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, dimulai. Pembangunan gedung gereja yang terletak di Desa Randau, Kecamatan Sandai ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, Sabtu (1/4).

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri sejumlah tamu undangan. Di antaranya Uskup Keuskupan Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PMPD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala BPKAD, Forkopimcam Sandai, Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, Camat Hulu Sungai, Camat Sungai Laur, dan Camat Nanga Tayap.

Pada kesempatan itu, Alex, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia pembangunan gereja yang yang sudah bekerja keras sehingga dimulainya peletakan batu pertama tersebut. “Hari ini saya akan buktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mendukung kehidupan beragama di Kabupaten Ketapang, khususnya di Paroki Hati Kudus Yesus Randau ini,” tegasnya.

Dia mengatakan bahwa pembangunan Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus ini mendapatkan hibah daerah sebesar Rp2 miliar. “Hari ini kita kan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan saya menginformasikan bahwa tahun anggaran 2023 Pemkab Ketapang membantu hibah untuk pembangunan gereja ini sebesar Rp2 miliar,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Alex, Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak hanya membantu gereja saja, akan tetapi rumah ibadah umat beragama lainnya juga dibantu. “Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak hanya membantu gereja saja, akan tetapi sudah banyak sekali rumah ibadah yang kita bantu. Misalnya masjid di Sandai juga kita bantu untuk pembangunannya,” papar Alex.

“Kita ingin kehidupan beragama di Kabupaten Ketapang ini semakin baik, karena membangun Kabupaten Ketapang ini tidak bisa sendiri. Kita perlu bersinergi dan bekerja sama agar bisa menciptakan Ketapang yang aman, damai dan menjadi rumah yang nyaman bagi semua agama, suku dan lainnya,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut dilakukan juga penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja serta penanaman pohon dilokasi pembangunan Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Randau. (*)

Berita Terkait