KETAPANG, MENITNEWS.id – Gerakan menanam satu juta pohon di lingkup Pemerintah Kabupaten Ketapang dimulai. Hal tersebut ditandai dengan penanaman pohon oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, usai upacara peringatan Hari Bakti Rimbawan di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (16/3).
Penanaman satu juta pohon di lingkup Pemda Ketapang ini difokuskan di Daerah Aliran Sungai (DAS), lahan kritis dan lainnya. Hal ini digagas oleh Sekda Ketapang sebagai upaya untuk menanggulangi bencana banjir di Ketapang. “Launching penanaman satu juta pohon merupakan upaya komprehensif kita terkait penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Ketapang, serta dengan merestorasi seluruh daerah aliran sungai,” kata Alex.
Dia menilai, fenomena banjir yang melanda beberapa kecamatan di Ketapang pada 2022 lalu tentunya harus menjadi pembelajaran bagi semuanya. Di antaranya dengan melakukan upaya-upaya yang bersifat komprehensif, bukan hanya sekedar bertanggap darurat setiap tahunnya.
“Karena banjir terjadi tidak hanya karena curah hujan tinggi, tapi karena kurangnya serapan air serta terjadinya pendangkalan sungai pada seluruh DAS. Makanya, gerakan penanaman satu juta pohon ini sebagai cara kita memulihkan catchment area atau daerah tangkapan air melalui penanaman pohon disepanjang DAS,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, gerakan penanaman satu juta pohon juga dilakukan berkelanjutan didukung penuh Bupati Ketapang melalui Surat Edaran Bupati Ketapang nomor 8 Tahun 2023 yang ditujukan kepada semua pihak, mulai dari pihak pemerintah, swasta, organsisasi kemasyarakatan dan masyarakat.
Dalam surat edaran tersebut di antaranya berisi merencanakan dan melaksanakan penanaman satu juta pohon yang dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder sampai pada tingkat pelajar dan mahasiswa. Sementara untuk kepala perangkat daerah diminta untuk meneruskan informasikan pada jajarannya untuk melaksanakan gerakan dan sosialisasi penanaman satu juta pohon.
“Serta mengagendakan aksi penanaman satu juta pohon dalam setiap rangkaian acara hari besar keagamaan dan nasional, acara adat, peresmian, kunjungan kerja, dan acara penting lainnya. Penanaman satu juta pohon dijadikan agenda rutin secara bertahap setiap triwulan dan berkesinambungan. Ini sebagai bentuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Alex.
Dia juga meminta agar seluruh pihak dapat melaksanakan Surat Edaran Bupati Ketapang, khususnya melaksanakan penanaman pohon dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. “Mari menanam. Selamatkan bumi kita untuk anak cucu kita. Selamatkan dan jaga bumi dan tanah air untuk anak cucu kita,” ajak Alex. (*)