KETAPANG, MENITNEWS.id – Puluhan santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Tilawatil Quran Ketapang tahun ajaran 2022/2023, diwisuda. Santri TPQ angkatan VI ini diwisuda oleh Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edi Radiansyah. Acara wisuda berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Minggu (12/3).
Wisuda tahfiz angkatan VI kali ini meluluskan 31 santri tahfiz. Di antaranya tingkat TKA sebanyak sebelas orang, tingkat TPA sebanyak 14 orang, dan tingkat TQA sebanyak lima orang salah satunya 3 juz.
Sebelum kegiatan wisuda tahfiz ini, TPQ Tilawatil Quran telah melaksanakan ujian, yakni munaqosah untuk tingkat TKA dan TPA serta TQA 1 juz dan 3 juz. Dalam ujian telah mengundang beberapa penguji dan telah menampilkan dengan baik.
Edi mengatakan, menghafal Alquran merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Tidak hadir begitu saja dan tidak semua orang mampu secara istikomah mempelajari hingga mampu menghafal. “Dapat dikatakan bahwa wisuda tahfid bagi anak-anak menjadi satu pencapaian yang patut dirayakan, karena selain bermanfaat di dunia, juga sebagai bekal kehidupan nanti di akhir hayat. Bahkan, orang tua akan mendapat mahkota kebesaran dari Allah SWT,” katanya.
Demikian pula dengan para santri, Edi mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi, atas pencapaian yang dirayakan dengan penuh rasa syukur pada hari ini. “Semoga anak-anak sekalian mampu menghayati makna yang terkandung dalam Alquran lebih dari sekedar makna tersirat, kemudian pemahaman ini hendaknya diwujudkan dalam perilaku sehari-hari,” pesannya.
Dia juga berpesan untuk terus meningkatkan semangat belajar, serta dapat menggali lebih dalam lagi berbagai ilmu yang diajarkan, sehingga akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. “Kepada segenap pimpinan, pengurus, ustad dan stadzah TPQ Tilawatil Quran perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang mendalam atas peran serta dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui pendidikan berbasis agama ini,” ucap Edi.
“Harapan kedepannya, mudah-mudahan generasi Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini, unggul berkarakter yang turut serta dalam membangun bangsa di masa depan. Dan semoga ilmu yang telah diberikan menjadi sebuah amal jariyah yang tidak akan terputus,” tambahnya. (*)