KETAPANG, MENITNEWS.id – Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser dan Denwatser PC GP Ansor Ketapang, resmi ditutup, Minggu (12/3). Diklatsar yang dipusatkan di Desa Suka Mulya SP2, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Acara penutupan ditandi dengan prosesi pembaiatan sebanyak 29 Banser dan lima Denwatser se-Kabupaten Ketapang. Di mana peserta diklat mencium bendera Sang Saka Merah Putih, Bendera NU serta Bendera Ansor-Banser. Mereka bersumpah setia bertakwa kepada Allah SWT, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga NKRI.
Farhan yang juga Mustasyar NU Ketapang menyiram peserta Diklatsar dengan air kembang tujuh rupa yang juga diikuti Ketua Pembina Muslimat NU, Ervani Masitha Farhan serta pengurus PC GP Ansor dan NU.
Farhan mengatakan, ada tiga kerangka besar menjadi tugas para Banser dan Denwatser. Pertama, Banser harus mempu membela agama. Kedua, membela ulama. Ketiga, membela negara. “Ketika kita membela agama di dalam itu juga kita harus menjaga para ulama kita. Jadi sahabat-sahabat Banser itu salah satunya membela agama. Kedua, membela bangsa dan negara,” katanya.
“Oleh karena itu didalam bela bangsa dan negara. Tidak hanya agama Islam, tetapi suku agama yang lain juga selama masih dalam bangsa dan negara yang kita cintai ini. Tentu sahabat-sahabat ini adalah Banser yang memiliki wawasan luas dan yang tinggi bagi bangsa ini,” lanjut Farhan.
Dia berharap berharap Benser harus memilki tanggung jawab membela bangsa. Paling penting juga membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus pertahankan. GP Ansor punya nyanyian yang isinya bagaimana kita menjaga negara ini,” ungkap Farhan.
Selain itu, dia juga menekankan kepada Banser telah mengikuti Diklatsar agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Jaga marwah. Jaga organisasi kita. Jangan permalukan organisasi ini oleh sejumlah oknum,” tegasnya.
“Kalian anak bangsa yang siap membawa kemajuan daerah ini. Jaga ketertiban dan keamanan kita. Hidup rukun sesama warga kita dan semoga dengan kegiatan ini, Kecamatan Sungai Melayu Rayak bisa aman, nyaman dan sejahtera,” pesan Farhan. (*)