KETAPANG, MENITNEWS.id – Dengan menggunakan baju khas Dayak Kalimantan Barat dipadukan dengan ikat kepala, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-605 Ketapang di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (11/3). Meski sempat diguyur hujan suasana Peringatan Hari Jadi ke-605 Ketapang tersebut berjalan khidmat dan lancar.
Pada kesempatan itu juga dibacakan sejarah singkat Hari Jadi ke-605 Ketapang oleh Hakim Surya Putra, dari Perkumpulan Lawang Kekayun (PLK) Ketapang. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Mars Kabupaten Ketapang dan penghormatan kepada lambang daerah Kabupaten Ketapang.
Alex berharap agar seluruh lapisan masyarakat bersatu padu bersama untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang. “Mari kita bersinergis dan berkolaborasi sesuai dengan kapasitas kita masing-masing sehingga pemerintah pun maju dan masyarakat kita dapat sejahtera,” ajaknya.
Dia juga mengajak masyarakat Ketapang untuk menjaga Ketapang sehingga menjadi kota yang aman, nyaman dan kondusif. “Jadikan Ketapang yang kita cintai ini menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat, agama, suku dan kelompok sehingga kita dapat mempercepat upaya membangun Ketapang lebih maju dan lebih sejahtera,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam kegiatan ini juga diserahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kabupaten Ketapang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia, yaitu Syair Gulung oleh Sekda Ketapang kepada Ketua MABM Ketapang, Rustami, didampingi Mahmud Mursalim (Maestro Syair Gulung Ketapang).
Kemudian diserahkan juga sertifikat Ritual Adat Kanjan Serayong Dayak Pesaguan kepada Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan penghargaan dari PLN wilayah Kalbar kepada Bupati Ketapang dan penyerahan satu buah alat elektronik Air Purifier.
Upacara tersebut semakin meriah karena di akhir upacara Hari Jadi ke-605 Ketapang juga dihadirkan display Drumband Gita Abdi Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat. (*)