100 Orang Dilatih Fardu Kifayah

teks foto
ARAHAN : Staf Ahli Bupati, Maryadi Asmu’ie, memberikan pengarahan saat membuka pelatihan penyelenggaraan jenazah, Kamis (2/3).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebanyak 100 orang dari beberapa kecamatan di Ketapang mendapatkan pelatihan penyelenggaraan jenazah. Kegiatan yang berlangsung di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas pada Kamis (2/3) ini, digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Bagian Kesra.

Pelatihan berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Maryadi Asmu’ie. Peserta berasal dari beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Simpang Dua, Kendawangan, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, Sungai Melayu Rayak, dan Tumbang Titi.

Maryadi mengatakan, penyelenggaraan jenazah merupakan salah satu urusan umat Islam yang hukumnya Fardu Kifayah, di mana dalam satu wilayah harus ada yang memiliki kemampuan mengurusi jenazah. Pelaksanaan Fardu Kifayah merupakan kewajiban bagi umat Islam.

“Saya berpesan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini, untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang disampaikan nanti oleh para narasumber. Tujuannya agar tidak salah pemahaman atau pendapat dalam hal pengurus jenazah,” pesan Maryadi.

Dia juga meminta kepada para peserta agar dapat mengaktualisasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini. “Peserta juga harus mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama, sehingga pengetahuan ini semakin banyak orang mengetahuinya dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” pintanya.

Kabag Kesra Setda Ketapang, Munizar, mengatakan bahwa di kalangan umat Islam masih ada yang belum memahami pelaksanaan Fardu Kifayah, sehingga perlu dilakukan pembinaan melalui pelatihan khusus bagi umat Islam.

“Pemkab Ketapang juga sesuai dengan misinya yang ketiga, yaitu pembangunan SDM yang memiliki daya saing. Kemudian melakukan berbagai terobosan, utamanya dalam memberikan pelatihan keagamaan yang terupdate untuk menciptakan kerukunan dan peningkatan SDM yang berdaya saing serta menguasai ilmu agama salah satunya ilmu pelaksanaan Fardu Kifayah,” paparnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatihan penyelenggaraan jenazah ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan para petugas penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam. (*)

Berita Terkait