KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menarima laporan hasil reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang. Laporan reses dari masing-masing daerah pemilihan diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD Ketapang, Suprapto, pada rapat paripurna, Rabu (16/1).
Pada laporan hasil reses tersebut, sejumlah aspirasi dari masyarakat diterima oleh anggota DPRD. Dari masing-masing daerah pemilihan, persoalan infrastruktur masih menjadi persoalan yang mendasar. Masyarakat mengharapkan pembangunan infrastruktur yang merata, khususnya pembangunan jalan dan jembatan.
Wakil Ketua DPRD Ketapang, Suprapto, mengatakan dalam agenda reses, setiap anggota DPRD sudah semestinya kembali kepada daerah pemilihan masing-masing. Tujuannya guna melihat, memonitoring serta mengevaluasi pelaksanaan pembangunan bersumber dari APBD anggran tahun 2022.
“Selain itu, reses anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya. Sekaligus mendengarkan dan menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat pada daerah pemilihan masing-masing,” kata Suprapto.
Daerah pemilihan Ketapang I disampaikan oleh Antoni Salim. Dalam laporannya, dia mengatakan agar pelaksananaan APBD untuk tahun 2023 dapat dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau tidak terlambat. “Masyarakat memohon kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang agar memperhatikan jaringan penerangan. Masih ada desa yang sangat membutuhkan penerangan tersebut,” katanya.
Daerah pemilihan Ketapang II disampaikan oleh Susilia Isabela. Dia menyoroti beberapa poin penting yang perlu keseriusan pemerintah daerah. Seperti perbaiakan dan pengaspalan jalan menuju Botong, Kecamatan Simpang Hulu, serta pembangunan jembatan gantung Desa Sepotong, Kecamatan Sungai Laur. “Perlunya juga penambahan tenaga medis di Kecamatan Sungai Laur, Simpang Dua dan Simpang hulu,” ungkap Susilia Isabela.
Selanjutnya, dapil pemilihan Ketapang III disampaikan Musyawiri. Daerah pemilihan Ketapang V disampaikan Gusmani, dan daerah pemilihan Ketapang VI disampaikan oleh Yakobus Dingum Sudi Yanto. Dalam laporan resesnya, hampir semua daerah pemilihan menyampaikan tentang perlunya peningkatan sarana dan prasarana pada kebutuhan mendasar seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, termasuk di bidang pertanian.
Gusmani berpendapat, berbagai masukan yang disampaikankan pada laporan reses setiap daerah pemilihan hendaknya menjadi masukan untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang dan dapat merealisasikan usulan masyarakat Ketapang. “Tidak kalah penting, pemerintah perlu melakukan pendobrakan guna meningkatkan PAD, sehingga bisa menampung terealisasinya ususlan-usulan yang menjadi skala prioritas walaupun secara bertahap,” harapnya. (*)
