KETAPANG, MENITNEWS.id – Wakil Bupati Ketapang, Farhan, menjadi inspektur pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia di halaman Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ketapang, Selasa (3/1) pagi. Seluruh peserta apel menggunakan berbagai macam baju adat sebagai simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama.
Pada kesempatan itu, Farhan, membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Tahun ini, Kementerian Agama RI mengangkat tagline “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”. Farhan mengenakan baju adat Telo Belanga. Sementara pemimpin upacara mengenakan baju khas Jawa lengkap dengan blangkon.
Farhan mengatakan, kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji semua, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabulitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.
Di tahun politik ini, lanjut Farhan, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai terjadi.
Menurutnya, penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. “Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya. Di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial,” ujarnya.
Keluarga besar Kementerian Agama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun damai. Ini semua agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian sesungguhnya.
“Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. Kita harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” tegasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Syarifendi, berharap dengan peringatan Hari Amal Bhakti ke-77, Kementrian Agama Republik Indonesia dapat membuat perubahan, khususnya pegawai di Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang.
“Dengan tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat, kerukunan umat beragama ini harus disosialisasikan, terlaksana dan diamalkan kemudian masyarakat sudah rukun didalam kehidupan, semua akan menjadi hebat dan Indonesia akan maju,” ucapnya.
Farhan, didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Ketapang, Syarifendi menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah ASN Kementrian Agama Ketapang yang mengabdi lebih dari 10 tahun. (*)