Bantuan dari Pemkab Jadi Stimulan

Teks foto
MULAI PEMBANGUNAN : Wabup Ketapang, Farhan, secara simbolis memulai pembangunan Masjid Al-Muhajirin dengan pengecoran tiang utama masjid, Jumat (9/12).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pembangunan Masjid Al-Muhajirin resmi dimulai. Pembangunan masjid yang terletak di Dusun Kanalisasi, Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan ini secara simbolis dimulai dengan pengecoran pada tiang utama masjid oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Jumat (9/12).

Farhan mengatakan, pada pembangunan masjid tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan bantuan. Menurutnya, bantuan pembangunan ini adalah sebuah stimulan atau dorongan dari pemerintah kepada pengurus masjid agar lebih semangat lagi dalam penyelesaian pembangunan Masjid Al-Muhajirin.

“Dengan demikian saya harap pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini harus didukung oleh masyarakat, harus bekerja dengan gotong royong. Saya juga berharap agar pembangunannya cepat selesai dan masjid ini bisa difungsikan untuk kegiatan keagamaan,” kata Farhan.

Dia mengaku senang dan bangga bahwa seluruh pengurus rumah ibadah di Kabupaten Ketapang sangat luar biasa semangatnya. “Saya maunya ini seluruh pengurus rumah ibadah tidak kemana-mana. Artinya, selalu ada mengurusi rumah ibadah, tapi ada di mana-mana. Begitulah kira-kira jargonnya,” ungkap Farhan.

Dia menjelaskan bahwa dalam rangka pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini tentu Pemkab Ketapang sedang mempersiapkan wilayah ini menjadi tertata dengan baik. “Kita ketahui bersama sudah sejak lama mulai dari jembatan di sini, bahwa dalam kepemimpinan saya dan Baak Bupati telah mengeluarkan kebijakan kita akan bangun terus,” ungkapnya.

“Jadi, nanti akan ada sejenis jembatan girder dan bundaran. Di simpang empat Parit Berdiri ini akan terlihat bagus, tentu masjid juga harus bagus. Nanti akan kita sediakan tempat peristirahatan juga. Kita juga akan mengekspos ini dalam bentuk film pendek nanti akan kita sampaikan kepada publik bahwa kita tata ini. Begitu juga dengan agropolitan, insyaallah pelan-pelan atau bertahap kita lakukan penataan,” pungkas Farhan. (*)

Berita Terkait