KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, memberikan arahan kepada para peserta yang akan melakukan studi banding ke beberapa daerah. Pengarahan tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati Ketapang sebelum para peserta berangkat, Rabu (23/11). Studi banding ini dilakukan dalam rangka mengembangkan agropolitan di Kabupaten Ketapang.
Martin mengatakan, studi banding ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Tujuan dari studi banding ini adalah tentang bagaimana menajemen pengelolahan pertanian dan peternakan yang baik yang nantinya akan dijadikan percontohan agropolitan di Kabupaten Ketapang.
Pada kesempatan tersebut, Martin berharap dari hasil studi banding ini bisa meningkatkan hasil pertanian dan peternakan di Kabupaten Ketapang. “Saya melihat studi banding ini bagus sekali. Artinya, para peserta harus bisa mencatat dan mendokumentasikan hasil dari studi banding ini untuk kemudian bisa diaplikasikan pada peternakan dan pertanian di Kabupaten Ketapang,” kata Martin.
Lebih lanjut Martin menjelaskan, dari hasil studi banding ini akan didiskusikan dan dibuat konsep yang nanti akan dipakai di Kabupaten Ketapang. “Saya percaya kepada bapak dan ibu masih mempunyai kemampuan itu. Jadi, saya harap apa yang dipelajari bapak dan ibu di sana bisa dicocokkan dengan kita di sini,” pungkas Martin.
Sejak beberapa tahun terakhir, Kabupaten Ketapang sedang mengembangkan agropolitan di Ketapang. Hal ini guna memperkuat ketahanan pangan dengan pengembangan peternakan dan pertanian terpadu. Untuk mendukung program tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam program tersebut akan melakukan studi banding ke daerah yang mempunyai program peternakan dan pertanian yang sudah maju. (*)