KETAPANG, MENITNEWS.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Masyhudi, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Kamis (17/11). Masyhudi memberikan arahan kepada seluruh jajaran Kejari Ketapang. Selain itu, dia juga memberikan materi pemahaman hukum di Politeknik Negeri Ketapang.
Masyhudi mengatakan, kunjungan kerjanya kali ini dalam rangka memantau serta memastikan penegakan hukum di Kabupaten Ketapang berjalan dengan baik. “Hari ini kita melaksanakan kunjungan kerja di Ketapang dalam rangka untuk memastikan bagaimana dan seperti apa penegakan hukum di Ketapang,” katanya.
Dia menjelaskan, di beberapa kesempatan dirinya selalu mendapatkan laporan bahwa penegakan hukum di Ketapang berlangsung baik. Namun, masih banyak hal-hal yang menjadi harapan masyarakat yang bisa dilaksanakan. “Ada tiga restorative justice dilaksanakan Kejari Ketapang. Kemudian kedepan masih ada tiga lagi dan beberapa bidang lainnya,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa tugas kejaksaan banyak dan bukan hanya memeriksa perkara saja. Tapi juga mempunyai kewajiban untuk bagaimana masyarakat bisa mengetahui penegakan hukum itu bagaimana. “Kita pernah mendengar Pak Presiden Jokowi mengatakan bahwa wajah hukum di Indonesia tergantung kejaksaan. Maka, kita mempunyai tanggungjawab untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hukum di Indonesia,” tegasnya.
Selain melihat penegakan hukum di Ketapang, dia juga melihat bagaimana bagusnya gedung Kejari Ketapang. Sehingga para pegawainya hingga masyarakat yang memanfaatkan pelayanan di Kejari Ketapang merasa nyaman.
“Kejari Ketapang tahun ini mengikuti program Kemenpan RB untuk menjadi institusi satuan kerja memperoleh predikat wilayah bebas korupsi. Kita berdoa semoga Ketapang lolos dan akan mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi. Saya yakin dan optimis ini bisa kita wujudkan,” ungkapnya
Masyhudi kembali menegaskan, bahwa untuk meraih predikat bukan hanya dilakukan oleh Kepala Kejari, tapi pelayanan masyarakat harus dilakukan oleh seluruh pegawainya. “Tadi saya tekankan agar seluruh jajaran Kejari Ketapang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Selain memantau penegakan hukum, Kajati juga meresmikan tempat ibadah di komplek Kantor Kejari Ketapang. “Saya di Kejari juga melakukan peresmian masjid dan penanaman pohon. Filosofi menanam pohon adalah keinginan kita terus berkembang dalam berkehidupan bernegara. Kita harus selalu optimis meraih yang terbaik,” terangnya.
“Setelah ini, saya akan melakukan kuliah umum di Politeknik Negeri Ketapang. Kita akan menyampaikan tentang program kejaksaan. Mengenalkan kejaksaan, hukum dan perkembangan hukum di Indonesia,” timpalnya.
Dia berharap, semoga Kejaksaan Agung memberikan penghargaan atas upaya yang dilakukan Kejari Ketapang. Dengan harapan supaya menjadi penambah semangat dalam bekerja. Serta untuk berkopetensi yang sehat dalam memberikan pelayanan semakin baik lagi.
“Penghargaan itu sebenarnya untuk memotivasi dan dorongan agar bekerja lebih semangat lagi dari sebelumnya. Walaupun sebenarnya mendapatkan penghargaan itu bukan tujuan. Tapi memang harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)