KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan Rumah Pastoran St. Blasius Stasi Asam Besar, Kecamatan Manis Mata, Senin (24/10). Pada kesempatan itu, Sekda juga menyerahkan bantuan sembako untuk para warga yang terdampak banjir di Kecamatan Manis Mata.
Alex mengatakan, tujuan dari pembangunan rumah pastoran ini supaya kebutuhan pelayanan umat Katholik di Kecamatan Manis Mata, khususnya Stasi Asam Besar, dapat terlayani dengan baik. “Pemerintah Kabupaten Ketapang akan selalu mendukung dan mengayomi, membantu dan berlaku adil kepada semua agama yang ada di Kabupaten Ketapang,” katanya.
Dia juga mengajak kepada seluruh umat beragama di seluruh penjuru Kabupaten Ketapang untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi antarumat beragama. “Toleransi dan silaturrahmi yang sudah terjalin baik selama ini harus terus diwariskan kepada anak cucu kita,” ajak Alex.
Usai meresmikan rumah pastoran, pada kesempatan itu juga Alex menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Dusun Kuala Asam, Kecamatan Manis Mata. Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
“Semoga bantuan ini dapat segera didistribusikan secepatnya. Kemudian urusan bencana ini bukan hanya urusan pemerintah daerah, tetapi juga urusan kita bersama. Kita harus gotong royong dan bahu membahu bersama sama,” tegas Alex yang juga didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Yunifar Purwantoro.
Alex juga mengungkapkan, pemerintah dan masyarakat selama ini sudah cukup baik dan kompak dalam menangani bencana. “Selanjutnya berkaitan dengan kondisi alam yaitu cuaca ekstrim ini tidak bisa kita hindari lagi, tetapi kita bisa mengambil langkah yaitu kewaspadaan dini,”pungkasnya.
Acara peresmian rumah pastoran ini dihadiri sejumlah pihak. Di antaranya MGR. Uskup Keuskupan Ketapang, sejumlah kepala OPD, Camat Manis Mata, Forkopimcam Manis Mata, Kepala Desa Asam Besar, tokoh agama, tokoh adat ,Pastor Paroki, dan seluruh umat Katolik Stasi Asam Besar. (*)