KETAPANG, MENITNEWS.id – Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edi Radiansyah, membuka Musyawarah Olahraga National Paralympic Comite Indonesia (NPCI) Kabupaten Ketapang, di salah satu hotel di Kota Ketapang, Senin (17/10).
Pada kesempatan itu, Edi berharap agar prestasi yang telah diraih dapat menjadi maotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. “Keterbatasan fisik bukan menjadi sebuah hambatan untuk dapat berpartisipasi dan berpreatasi lagi,” kata Edi.
Edi juga mengajak seluruh pihak bersama-sama membangun sinergi untuk terus memberikan perhatian dan dukungan penuh dalam melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap minat olahraga bagi teman-teman penyandang disabiltas. “Dukung dan terus berikan perhatian kepada atlet disabilitas untuk terus berprestasi,” pesannya.
Ketua NPC Kabupaten Ketapang, Andi Yusandi, mengatakan salah satu tujuan organisasi ini tetap terus konsisten melakukan pembinaan kepada atlet-atlet yang sudah bergabung dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan latihan, mengikuti kompetisi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Selain itu juga mensosilisasikan lebih luas lagi tentang keberadaan NPCI Kabupaten Ketapang melalui berbagai kegiatan olahraga umum dan massal.
Kedepan NPC Kabupaten Ketapang akan terus menjalankan organisasi peran dan fungsinya yang mewadahi sebagai atlet-atlet yang berkebutuhan khusus, melalui program pencarian bibit-bibit baru yang masih tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Ketapang. “National Paralympic Comite (NPC) Kabupaten Ketapang terus berbenah dan mengembangkan diri, baik secara keorganisasian dan pembinaan kecabang olahraga yang berada dalam naungan NPC,” katanya.
Sejak mulai dengan struktur yang baru kiprah NPC semakin dapat dirasakan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sebagai tolak ukur keberhasilan NPC antaranya perbaikan peringkat prestasi olahraga di tingkat provinsi selama perhelatan Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov), Kabupaten Ketapang berhasil meraih peringkat ke-7 di 2014, dan peringkat ke-2 pada 2018.
“Di tahun 2023 kita akan menargetkan peringkat pertama provinsi atau juara umum. Keberhasilan prestasi ini sudah barang tentu merupakan hasil kerja keras semua pihak, yakni pengurus dan para atlet yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.
Di tahun 2018, pihaknya mencatatkan tiga nama atlet Pelatnas dan satu orang atlet putri untuk disekolahkan mengikuti sekolah khusus atlet di Solo, Jateng, yang akan diproyeksikan akan mengikuti Seagame dari cabang olahraga tenis meja. “Alhamdulilah apa yang kita targetkan dapat tercapai dengan hasil yang sangat membanggakan. Atlet NPC Kabupaten Ketapang dari cabang tenis meja mengikuti Asian Paragame dengan membawa mendali 2 emas 1 perak,” pungkasnya. (*)
