ARAHAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menyampaikan arahan saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemkab Ketapang, Senin (17/10).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin apel gabungan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (17/10) pagi. Pada apel yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ketapang itu, Alex, menyampakan beberapa pesan. Mulai dari masalah banjir hingga batik daerah.
Apel gabungan yang digagas Sekda ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 17. Apel ini wajib diikuti oleh seluruh ASN dan memakai baju Korpri. Kegiatan ini termasuk juga dalam Peraturan Bupati Kabupaten Ketapang.
Dalam arahannya, menyikapi cuaca ekstrem yaitu curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, Alex menghimbau agar mewaspadai akan terjadi bencana alam. “Saya berharap ASN menjadi pelopor kewaspadaan dini di tengah masyarakat,” pesan Alex.
Terkait bencana banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang, Alex juga mengintruksikan bahwa sebagai ASN harus menjadi pelopor untuk menolong dengan mengumpulkan dan menggalang bantuan kemudian disalurkan kepada korban bencana alam. “Berdasarkan evaluasi yang dilakukan sudah sangat baik. Terima kasih telah menggalang bantuan dan disalurkan kepada korban bencana banjir,” ucapnya.
Dia juga berharap kepada Satpol PP untuk lebih banyak diturunkan pada lokasi yang terjadi musibah banjir. “Untuk Pol PP supaya dikerahkan ke lokasi banjir yang masih terjadi, seperti di Manis Mata dan Simpang Hulu jalur-jalur Sungai Pawan dari Sungai Kelik, Sepahan, dan Tanjungpura yang mana kondisi luapan air masih tinggi dan akses kesana masih sulit,” ujarnya.
Selanjutnya terkait pakaian batik daerah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Ketapang, Alex mengharapkan pemakaian batik daerah khas Ketapang ini paling lambat akhir tahun sudah diterapkan.
“Saya akan mengeluarkan edaran tentang pemakaian batik Ketapang yang nantinya juga bisa digunakan secara menyeluruh sampai ke sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, perguruan tinggi dan pihak swasta, seperti hotel restoran, instansi bertikal dapat juga menggunakan batik tersebut,” tutup Alex. (*)
