RESMI BERGULIR : Kajari Ketapang, Alamsyah, dan Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menendang bola sebagai penanda dimulainya turnamen Jurnalis Cup 2022 dimulai, Senin (12/9).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Jurnalis Cup seri VIII resmi bergulir. Turnamen futsal yang digelar di Lapangan Futsal Crisma ini memperebutkan Piala Kajari. Pembukaan ditandai penendangan bola pertama oleh Kajari Ketapang, Alamsyah, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, Senin (12/9) malam.
Acara pembukaan juga dihadiri Forkopimda Ketapang. Di antaranya Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi, Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf. Alim Mustofa, Danlanal Ketapang, Letkol Laut Bambang Nugroho, Kepala Pengadilan Negeri, perwakilan Lapas Ketapang, Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, dan sejumlah kepala OPD.
Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis di Ketapang yang secara konsisten menggelar turnamen futsal setiap tahunnya. Menurutnya, dengan adanya turnamen ini menjadikan ajang untuk mengasah kemampuan. “Beberapa tahun belakangan, futsal di Ketapang semakin berkembang, salah satunya karena adanya turnamen-turnamen yang digelar,” katanya.
Dia menegaskan, pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang bernilai positif, terlebih lagi untuk olahraga futsal. “Pemerintah akan selalu mendukung agar turnamen seperti ini selalu digelar setiap tahun. Kami mendukung turnamen ini digelar kembali di tahun depan,” ungkapnya.
Kepala Kejari Ketapang, Alamsyah, mengucapkan selamat bertanding kepada 32 tim. Junjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan. “Jangan halalkan segala macam cara untuk mencapai tujuan. Bertandinglah dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas. Semoga turnamen ini berjalan lancar sampai akhir nanti,” ucap Alamsyah.
Ketua Panitia Jurnalis Cup seri VIII, Ahmad Sofi, mengatakan turnamen futsal yang diprakarasi wartawan ini dimulai sejak 2015. Sejak turnamen dilaksanakan hingga saat ini, antusias masyarakat ketapang sangat tinggi. Puluhan tim dari berbagai daerah di Ketapang, bahkan dari luar Ketapang, ikut ambil bagian.
“Namun karena regulasi yang kami ambil adalah setengah kompetisi, maka hanya 32 tim yang kami akomodir. Untuk tim-tim yang belum bisa ikut dalam turnamen ini, akan menjadi pertimbangan kami untuk diikutkan dalam Jurnalis Cup berikutnya,” katanya.
Pria yang akrab disapa Afi ini menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya turnamen Jurnalis Cup ini semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat Ketapang, khususnya anak muda terhadap olahraga futsal. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya turnamen futsal di Ketapang. “Inilah tujuan awal dilaksanakannya turnamen ini. Ingin menyediakan wadah bagi atlet futsal untuk mengasah kemampuan,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya turnamen ini juga, bakat-bakat pemain futsal Ketapang semakin bermunculan. Ini dapat terlihat dari Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat pada 2018 lalu. Ketapang berhasil masuk final. “Kita harapkan futsal ketapang semakin dan terus tumbuh lebih baik, sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkapnya.
Terselenggaranya Jurnalis Cup ini tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah daerah. Pemerintah sangat konsen terhadap olahraga futsal ini. “Kepada Bapak Sekda Ketapang kami ucapkan terima kasih karena selalu memberikan dukungan terhadap pelaksanaan turnamen ini. Beliau selalu mengakomodir usulan dari kawan-kawan agar Jurnalis Cup ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” ucapnya. (*)
