KETAPANG – Taman Kota Ketapang merupakan salah satu destinasi yang banyak diminati oleh masyarakat Ketapang untuk bersantai. Tempatnya yang berada di tengah kota membuat tempat ini tak pernah sepi pengunjung. Di akhir pekan, taman yang menyatu dengan lapangan sepakbola Tanjungpura ini selalu ramai pengunjung.
Ramainya pengunjung dimanfaatkan oleh warga untuk membuka lapak jualan. Hal ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk bersantai di Taman Kota Ketapang. Bersantai sambil mencicipi berbagai macam jenis makanan ringan dan minuman yang tersedia di sepanjang jalan.
Akan tetapi, banyaknya warga yang berjualan di sepanjang jalan ini menjadi masalah tersendiri. Ditambah lagi bahu jalan yang dijadikan lahan parkir, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Akibatnya, masyarakat yang melintas di jalan menjadi tengganggu.
Menanggapi permasalahan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, angkat bicara. Demi keindahan dan ketertiban taman, Alex akan menata pedagang kaki lima yang berada di Taman Kota Ketapang. “Supaya Taman Kota Ketapang rapi dan tidak terlihat kumuh,” kata Alex, Rabu (31/8).
Selain menata pedagang, Alex juga akan menata parkir. Menurutnya, persoalan tempat parkir harus diatur titik-titiknya agar tidak menganggu lalulintas. “Jangan sampai jalan dijadikan tempat untuk memarkirkan kendaraan. Itu akan mengganggu arus lalulintas. Terlebih lagi di saat jam-jam padat kendaraan,” ungkapnya.
Penataan Taman Kota Ketapang ini merupakan salah satu persiapan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Kalbar di Ketapang pada November nanti. Taman kota diharapkan menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk masyarakat, termasuk para kafilah dari seluruh Kalbar.
Selain itu, terkait permasalahan koperasi, Alex juga akan segera membentuk tim koperasi daerah, agar permasalahan koperasi segera terselesaikan. (*)