Dorong Ketapang Ikuti IGA 2022

Teks foto
PIMPIN RAPAT : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin rapat sosialisasi dan pernyataan komitmen terkait IGA tahun 2022, Kamis (21/7).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, membuka rapat sosialisasi dan pernyataan komitmen terkait Innovative Government Award (IGA) tahun 2022, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Kamis (21/7). Rapat tersebut diikuti seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Innovative Government Award (IGA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Penganugerahan IGA merupakan salah satu cara untuk melaksanakan pengukuran indeks inovasi daerah. Kegiatan penilaian inovasi daerah ini dimaksudkan agar dapat mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi dan antar pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga dapat diwujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan, guna terwujudnya kesejahteraan rakyat.

“Pelayanan publik semakin lama semakin baik dan mudah karena perkembangan teknologi dan informasi. Saya kira ini peluang juga buat kita menunjukkan bahwa Ketapang ini sudah maju,”kata Alex saat membuka kegiatan.

Alex berharap Kabupaten Ketapang bisa mengikuti kembali Innovative Government Award tahun 2022. “Mudah-mudahan kita bisa masuk nominasi. Tujuannya apa, karena akan ada reward misalnya berupa dana insentif daerah,” harapnya.

Selain itu, dia juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh OPD yang telah berpartisipasi pada Innovative Government Award tahun 2021. “Terima kasih kepada seluruh OPD yang sudah perpartisipasi pada IGA tahun lalu. Saya harap tahun ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” ucap Alex.

Tujuan dari kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan pemerintah daerah inovatif antara lain memotivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat sesuai dengan kategori sangat inovatif, inovatif, serta memotivasi pemerintah daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai.

Selain itu juga mendorong penerapan good governance, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, serta memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. (*)

Berita Terkait