KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi terkait penanganan jalan dan jembatan pada ruas Jalan Pelang-Batu Tajam, di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang, Jumat (15/7). Rapat tersebut dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan yang berada di sekitar ruas Jalan Pelang-Batu Tajam.
Alex mengatakan, rakor dan evaluasi dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan jalan dan jembatan di ruas Jalan Pelang-Batu Tajam yang mengalami kerusakan. “Selain koordinasi, kita mengevaluasi para pihak mengenai tanggung jawab mereka. Jadi kita bangun komitmen dan penguatan komitmen yang ada,” katanya.
Melalui rakor ini diharapkan terwujudnya sinergisitas pemerintah daerah dengan sejumlah perusahaan, seperti PT Limpah Sejahtera, PT BGA, PT LAP, dan PT Arrtu yang beroperasi di wilayah sekitaran ruas Jalan Pelang-Batu Tajam. “Hasil rapat kita tuangkan dalam berita acara sebagai bentuk pertanggungjawabkan atas komitmen yang disepakati,” jelasnya.
Alex mengungkapkan, beberapa perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan melalui dana CSR perusahaan. Perusahaan bersepakat untuk membagi tanggung jawab perbaikan jalan dan jembatan. Di antaranya perbaikan Jembatan Kepuluk dilakukan oleh PT BGA. Perbaikan Jembatan Prepat dilakukan oleh PT Limpah Sejahtera.
Sedangkan untuk proses pengangkutan sisa pembakaran batu bara di PLTU dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang. Nantinya kriteria pengangkutan sisa pembakaran batu bara sebanyak 400 rit akan dibagi masing-masing 100 rit untuk empat perusahaan, yakni PT BGA, PT Limpah Sejahtera, PT LAP, dan PT Arrtu.
“Untuk penyedian alat berat dan kerataan badan jalan menjadi tanggung jawab Dinas PUTR. Sedangkan Camat Sungai Melayu Rayak dan Matan Hilir Selatan akan mengawasi dan mengkoordinir pelaksaan kegiatan di lapangan,” ungkapnya.
Sekda meminta agar kesepakatan bersama yang tertuang dalam berita acara dapat direaliasikan oleh semua pihak. Terlebih memang sudah ada perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan oleh beberapa pihak, termasuk di antaranya jembatan perbatasan Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Kecamatan Matan Hilir Selatan serta Jembatan Kepuluk.
Rakor dan evaluasi penanganan ruas jalan Pelang-Batu Tajam dihadiri perwakilan PT. Limpah Sejahtera, PT BGA, dan PT LAP. Selain itu, hadir juga Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ketapang, Danneri, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Ketapang, L. Sikat Gudag, Camat Sungai Melayu Rayak, Rino, dan Pjs Camat Matan Hilir Selatan, Salikin. (*)