KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar malam ramah tamah kunjungan kerja Danrem 121 Alambhana Wanawai, Brigadir Jenderal TNI Pribadi Jatmiko, dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 121 Alambhana Wanawai, Eni Prastiwi Pribadi Jatmiko, di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (11/7) malam. Acara tersebut dihadiri Bupati Ketapang, Martin Rantan, dan Forkopimda Ketapang, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat.
Bupati Ketapang, Martin Rantan, bersyukur karena telah kedatangan tamu Danrem 121 Alambhana Wanawai, Brigjend TNI Pribadi Jatmiko beserta rombongan. “Selama ini telah terjalin kerja sama dan komunikasi yang baik antara TNI, dalam hal ini Kodim 1203 Ketapang dengan pemerintah Kebupaten Ketapang dalam segi pembangunan, seperti halnya TMMD dan lainnya,” kata Martin pada kesempatan itu.
Martin menjelaskan, Kabupaten Ketapang terdiri dari masyarakat yang heterogen. Dia berharap TNI bisa membangun dan menjadikan keanekaragaman ini menjadi harmonis dan bisa hidup berdampingan satu sama lain. Keberadaan TNI juga ikut membantu peran pemerintah dalam membangun daerah.
Dalam kunjungannya ke Ketapang, Danrem 121 Alambhana Wanawai, Brigjend TNI Pribadi Jatmiko, salah satu agenda penting adalah bersilaturrahmi dengan tokoh pemangku kepentingan Kabupaten Ketapang. “Ada beberapa hal yang perlu disampaikan. Di antaranya adalah ada tiga penyelengara pemerintahan di Indonesia, yaitu ASN, TNI dan Polri yang sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing,” katanya.
“Dalam penyelengaraan tugas serta pelayanan dalam kegiatan sesuai dengan prosedur, dan TNI bertugas sebagai fungsi pelayanan publik dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. Dan bagi Batalyon seperti tugas pengamanan perbatasan menghindari keluar masuknya narkoba. Hal ini sama dengan pelayanan publik untuk menjamin masyarakat dan generasi penerus tidak terkontaminasi oleh hal-hal tersebut,” lanjut Jatmiko.
Danrem berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang selalu bijak dalam penggunaan media sosial, sehingga dapat menunjang hal yang positif. Maka dari itu gunakan media sosial dengan baik dan yang bermanfaat. “Manfaatkan teknologi informasi untuk hal-hal positif dan bijaklah menggunakannya,” pesan Jatmiko. (*)