KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang kembali menyerahkan bantuan hibah untuk rumah ibadah. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang menghibahkan Rp750 juta untuk penyelesaian pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Kalimas Baru, Kecamatan Tumbang Titi. Penyerahan hibah dilakukan oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Penyerahan hibah ditandai dengan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani oleh pengurus masjid dan disaksikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Rabu (6/7). Acara penyerahan hibah ini juga dihadiri tokoh masyarakat, Camat Tumbang Titi, Pitriadi, dan sejumlah undangan lainnya.
Desa Kalimas Baru berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Kecamatan Tumbang Titi. Daerah tersebut merupakan kawasan transmigrasi. Saat ini pembangunan masjid baru di belakang masjid lama telah menelan biaya Rp1,3 miliar yang berasal dari dana masyarakat.
Pembangunan masjid itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada tahun 2020 oleh Farhan yang saat itu menjabat Sekda Ketapang. Masjid ini mempunyai luas 20×20 badan masjid dan teras kiri kanan 4×4 meter. Jadi keseluruhan lebar 28 meter. Karena berada di bukit, maka lantai bawah dipergunakan untuk ruang perkantoran.
Farhan mengatakan hibah daerah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk semua rumah ibadah. “Dengan diadakan seremoni penyerahan hibah yang dihadiri masyarakat, maka diharapkan akan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Dana Hibahpun ditranfer ke rekening pengurus masjid,” ungkapnya.
Selain itu, Farhan juga menghadiri penandatangan NPHD sekaligus menyerahkan secara langsung hibah kepada pengurus masjid dan yayasan pondok pesantren di Kabupaten Ketapang, Selasa (12/7). Beberapa penerima hibah di antaranya Masjid Al-Ikhlas Desa Tanjung Baik Budi, Masjid Babul Ihsan Desa Sungai Awan Kiri, Masjid Jami’ Al-Bukhari Desa Payak Kumang, Yayasan Pondok Pesantren Nurul Iman Kelurahan Sukaharja, dan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kelurahan Sampit.
Farhan mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud dari Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. “Kita hadir langsung menyaksikan penandatanganan NPHD pada hari ini, sebagai bentuk dari transparansi Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga dapat melihat secara langsung kondisi terkini masjid atau yayasan yang diberikan bantuan. “Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan masjid, tetapi jangan lah selalu berfikir negatif. Berilah kepercayaan kepada pengurus untuk melaksanakan tugasnya,” pesan Farhan.
Dia menghimbau agar menggunakan dana hibah dengan sebaik-baiknya sehingga terwujud apa yang diharapkan oleh masyarakat. “Saya juga berharap agar dana hibah ini dikelola dengan sebaik-baiknya agar apa yang diharapkan masyarakat bisa terwujud sehingga terciptanya Ketapang yang maju dan masyarakatnya sejahtera,” pungkas Farhan. (*)