KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau ruas jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Simpang Hulu. Didampingi beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Sekda meninjau jalan dan jembatan yang rusak menggunakan sepeda motor.
Pengecekan jalan dan jembatan tersebut dilakukan Sekda saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Simpang Hulu, Jumat (1/7). Beberapa ruas jalan dan jembatan yang dicek di antaranya ruas jalan Tahak, Kalam, dan Botong.
Pada kunjungan kerja tersebut Sekda dan rombongan menggunakan sepeda motor untuk memudahkan perjalanan melalui Dusun Kalam dan Dusun Sungai Bansi, Desa Merawa menuju Desa Botong, Kecamatan Simpang Hulu.
Alex mengatakan, ada titik-titik jalan dan jembatan yang rusak berat. Rencananya jalan dan jembatan yang rusak tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.
“Pemerintah, termasuk jajaran pimpinan dan kepala OPD terkait sudah seyogyanya mengetahui dan memahami permasalahan di lapangan, termasuk melakukan pengecekan fisik secara langsung untuk melihat realita di lapangan. Jangan hanya mendengar laporan-laporan saja tanpa melihat langsung. Ini dilakukan supaya dapat merespon dan mengambil langkah-langkah kebijakan,” katanya.
Alex mengaku dirinya beserta rombongan sengaja menggunakan sepeda motor untuk meninjau ruas jalan dan jembatan yang rusak agar perjalan mudah dilalui hingga ketitik yang sulit terjangkau kendaraan roda empat. Pejabat yang ikut dalam romobongan tersebut ada dari Dinas PUTR, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kapolsek, Camat, BPBD, Prokopim, Danramil serta Kades Merawa dan Kades Botong.
Alex menambahkan, ke depan dinas-dinas terkait diharapkan secara rutin melakukan monitoring dan pengecekan terhadap ruas jalan yang ada di Kabupaten Ketapang, baik yang berstatus jalan kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Tujuan agar kita mengtahui kondisi di lapangan, agar penanganan skala prioritas bisa kita lakukan untuk jalan status kabupaten, jalan status provinsi, dan nasional minimal kita koordinasikan dan sampaikan kondisi ke pemerintah provinsi dan pusat sebagai ikhtiar agar jalan-jalan bisa menjadi atensi perbaikan oleh mereka,” pungkasnya. (*)