Sakit, Dua CJH Ketapang Ditunda ke Tanah Suci

Teks foto
LEPAS CJH : Wabup Ketapang, Farhan, melepaskan CJH di Embarkasi Batam menuju Tanah Suci, kemarin (16/5).

BATAM, MENITNEWS.id – Dua Calon Jemaah Haji (CJH) asal Ketapang ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit. Keduanya akan diberangkatkan jika kondisinya sudah membaik. Namun, jika sampai batas waktu yang telah ditentukan belum sembuh, maka terpaksa dipulangkan ke Pontianak dan batal ke Tanah Suci.

CJH asal Kalbar, termasuk CJH Ketapang, diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis (16/6), pukul 13.25 WIB melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Wakil Bupati Ketapang, Farhan, menghadiri pemberangkatan CJH asal Kabupaten Ketapang di Aula Asrama Haji Batam (Centre Batam).

Keberangkatan CJH Kabupaten Ketapang ini tergabung dalam Kloter 02 Embarkasi Batam bersama dengan CJH Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sintang.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam sambutannya saat melepas keberangkatan CJH mengingatkan agar para jemaah menjaga kesehatan. Jemaah juga diminta untuk berdoa kepada Allah SWT agar ibadah haji yang dilakukan berjalan aman dan lancar. “Pergunakanlah waktu di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya untuk beribadah. Jaga kesehatan, tanamkan kesabaran yang sangat tinggi dan tawakkal kepada Allah,” ujar Beliau.

Jumlah jemaah yang berangkat melalui Embarkasi Batam sebanyak 5.410 jamaah terdiri dari CJH 5.362 jemaah, petugas kloter 48 orang, dari provinsi riau sebanyak 577 jemaah di kloter 1 dan 4. Sementara dari Provinsi Kalbar sebanyak 1.152 jemaah di kloter 2 dan 4.

Selain itu disampaikan juga bahwa untuk kloter 1 sudah diberangkatkan pada Rabu (15/6) sebanyak 449 jemaah dan total jemaah Kalimantan Barat yang tertunda berangkat sebanyak 6 calon jemaah haji. (*)

Berita Terkait