SUKSES DIGELAR : Wabup dan Sekda Ketapang berfoto bersama peserta lomba lari 5 dan 10 kilometer, Minggu (12/6).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Ratusan peserta mengikuti lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Minggu (12/6) pagi. Lomba tersebut diikuti peserta dari sejumlah daerah di Kalimantan Barat, termasuk salah satu atlet lari maraton Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Kalbar.
Kategori umum putra diikuti 333 pelajar. Kategori umum putri diikuti 110 peserta. Kategori pelajar putra diikuti 345 peserta dan 97 pelajar putri. Pada ketgori umum putra, juara I berhasil diraih oleh pelari asal Kabupaten Mempawah yang juga merupakan atlet lari maraton yang mengikuti PON Papua mewakili Kalbar. Sedangkan atlet Ketapang berhasil meraih posisi II pada kategori umum putra.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan, di depan Kantor Bupati Ketapang pada Minggu (12/6) pagi. Para pelari akan menempuh jarak yang telah ditentukan.
Farhan mengapresiasi kepada seluruh panitia, baik dari Dispora Ketapang, PASI hingga pihak terkait yang turut membantu suksesnya kegiatan lomba lari 5 dan 10 kilometer ini. “Dengan suksesnya lomba lari ini tentu menjadi modal penting bagi kita dalam membangun opini bahwa melalui semangat olahraga kita dapat menciptakan pemuda yang berpotensi dan berprestasi demi Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” kata Farhan.
Dia menjelaskan, perlombaan ini memiliki nilai yang sangat penting, terutama dari segei manajemen pembinaan prestasi terhadap atlet-atlet yang berpotensi di Ketapang. Lantaran lomba bisa menjadi ajang mengasah kemampuan dan ajang mengetes hasil dari latihan selama ini. “Ini juga menjadi ajang pemanasan menjelang Porprov tahun 2022 yang direncanakan akan digelar pada November di Pontianak,” jelasnya.
Farhan berharap, melalui lomba ini akan muncul atlet-atlet terbaik sebagaimana yang diketahui dahulu Ketapang memiliki atlet bernama Martabek yang mengharumkan nama Ketapang di tingkat nasional, bahkan mewakili Indonesia di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau Sea Games. “Semoga melalui lomba ini muncul Martebek yang dapat memberikan kejutan berupa prestasi. Untuk itu, kita berharap kegiatan olahraga lari ini dapat berkelanjutan digelar sehingga dapat menjadi agenda rutin di Kabupaten Ketapang,”harapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengatakan dirinya menyambut baik kegiatan lomba lari yang diselenggerakan Dispora Ketapang. “Selain sebagai wadah olahraga lari, lomba ini juga menjadi ajang silaturahmi antarsesama masyarakat,” katanya.
Alex juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang menurutnya sudah menggelar kegiatan dengan maksimal sehingga menarik antusias luar biasa bagi masyarakat. “Bahkan peserta lomba lari ini tidak hanya dari warga Ketapang melainkan ada juga dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Kayong Utara, hingga Mempawah. Ini menunjukkan kalau melalui olahraga kita dapat sekaligus memperkenalkan daerah ke masyarakat luar Ketapang,” ujarnya.
Kedepan, Alex berharap akan banyak even-even olahraga yang digelar selain menjadi wadah menguji kemampuan atlet juga sebagai wadah promosi daerah sehingga Ketapang semakin dikenal. “Saya mengajak kita semua untuk merawat dan menjaga Ketapang, salah satunya dengan tidak merusak fasilitas yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga masyarakat luar yang datang ke Ketapang melihat Ketapang bersih dan nyaman,”pesannya.
Kepala Dispora Ketapang, Satuki, mengatakan kegiatan lomba lari 5 dan 10 kilometer ini diikuti ratusan pelajar dan masyarakat umum. “Untuk kategori umum putra total pesertanya 333 orang, kategori umum putri ada 110 orang, kategori pelajar putra 345 orang dan pelajar putri 97 orang,” katanya.
Ratusan peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Ketapang, melainkan ada yang jauh-jauh datang khusus untuk mengikuti lomba lari yang memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah. “Dari Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, dan bahkan Sanggau juga ada ikut lomba lari ini,” ungkapnya.
Kedepan pihaknya akan terus menggelar berbagai kegiatan olahraga bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain sebagai wadah mengasah kemampuan para atlet, juga sebagai wadah promosi daerah, khususnya untuk even-even yang terbuka untuk umum. (*)
