Bangun Tugu Kedondong

teks foto
TEPUNG TAWAR : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin acara tepung tawar pembongkaran tugu di persimpangan MTs Negeri Ketapang, kemarin (13/5).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang akan membangun Tugu Kedondong di persimpangan jalan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Ketapang. Tugu tersebut akan menjadi ikon Kota Ketapang sekaligus menggantikan tugu lama yang ada di persimpangan itu.

Pembangunan Tugu Kedondong ini ditandai dengan pembongkaran tugu lama yang didahului acara tepung tawar oleh Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo, Jumat (13/5) pagi. Diharapkan, pembangunan Tugu Kedondong ini selesai sebelum acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Kalbar dimulai.

Alex mengatakan, tugu baru yang akan dibuat nanti berbentuk pohon kedondong. Hal ini mengacu kepada ikon Kota Ketapang. “Desain bentuk tugu pohon kedondong ini tentunya kita mengangkat melambangkan ciri khas Kota Ketapang,” ujar Alex usai pelaksanaan upacara tepung tawar pembongkaran tugu lama.

Dia menjelaskan, dalam pembangunannya area tugu baru berbentuk pohon kedondong tersebut akan diperluas dari sebelumnya. Hal ini sebagai ajang penyambutan pelaksanaan MTQ XXX tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada November 2022, di mana Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah. “Pembangunan tugu baru ini nantinya sedikit akan dibuat lebih repensitatif. Kita memperlihatkan ikon Kota Ketapang dalam penyambutan MTQ nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Ketapang, Husnan, menargetkan jika pembangunan tugu baru berbentuk pohon kedondong itu akan selesai dikerjakan oleh pihaknya selama lima bulan. Pembangunan tugu tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar dari APBD Ketapang 2022.

“Kita berharap pekerjaan pembangunanya bisa dikerjakan sesuai target atau sebelum perhelatan MTQ XXX Kalbar dimuali. Kita mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di area pembuatan tugu agar selalu berhati-hati, karena dalam pengerjaannya kita menggunakan alat berat,” imbaunya. (*)

Berita Terkait