KOORDINASI : Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, saat menerima kunjungan Bupati Ketapang dan Pangdam XII Tanjungpura di Kantor Kementerian Perekonomian RI Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/4).
JAKARTA, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, bersama Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto, dan Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf. Alim Mustofa, melakukan pertemuan dengan Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, Kantor Kementerian Perekonomian RI Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/4) lalu.
Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi pengajuan usulan Food Estate Kabupaten Ketapang dan beberapa proyek stategis daerah Kabupaten Ketapang untuk dijadikan sebagai proyek strategis nasional. Pada kesempatan itu, Bupati Ketapang, Martin Rantan, memaparjan dan ekspose terhadap rencana pembangunan Food Estate Kabupaten Ketapang dan beberapa proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang.
Proyek strategis lainnya seperti rencana pengembangan Kawasan Potensial Cepat Tumbuh Kuala Tolak-Kuala Satong, rencana relokasi Bandara Rahadi Oesman Ketapang, dan rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Ketapang. Pertemuan tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Deputi VI) Kemeterian Perekonomian, Wahyu Utomo.
Dalam pemaparannya, Martin, meyakini jika
rencana pembangunan Food Estate Kabupaten Ketapang dan beberapa proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang akan dapat memberi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang. “Pembangunan Food Estate dan beberapa proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang akan dapat memberikan daya ungkit untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang,” ungkap Martin, Jumat (22/4).
Setelah selesai melaksanakan ekspose, Martin Rantan kemudian menyerahkan surat pengajuan usulan pembangunan Food Estate Kabupaten Ketapang dan tiga proyek strategis daerah lainnya agar dapat dijadikan sebagai proyek strategis nasional kepada Menko Perekonomian RI. Diharapkan, usulan tersebut dapat disetujui sehingga berdampak baik terhadap perekonomian di Kabupaten Ketapang. (*)
