KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang menjalin kerja sama dengan PLN UP3 Ketapang. Kerja sama ini dalam rang menyukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Kalimantan Barat yang akan digelar pada November 2022 mendatang di Kabupaten Ketapang.
Wakil Bupati Ketapang, Farhan, mengatakan listrik merupakan hal utama yang harus dipenuhi dalam perhelatan MTQ XXX Kalbar di Ketapang. Oleh karena itu, dukungan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung sangat diharapkan.
Farhan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia MTQ XXX Kalbar di Ketapang, menjelaskan persiapan sudah mulai dilakukan. Salah satunya ketersediaan listrik. “Rencana kegiatan MTQ XXX yang akan kita laksanakan ibarat taksi. Saat ini argonya sudah jalan. Kita harus cepat bergerak supaya pelaksanaan MTQ di November nanti bisa terlaksana dengan baik,”ungkap Farhan.
Lebih lanjut dia berharap PLN UP3 Ketapang dapat melakukan berbagai upaya persiapan guna meningkatkan keandalan pasokan listrik. “Tanpa listrik yang andal, kegiatan MTQ yang menjadi kebanggaan masyarakat Ketapang tidak akan terlaksana secara maksimal. Oleh karena itu, pasokan listrik yang maksimal menjadi harapan kita bersama,” ujar Farhan.
Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mendukung kegiatan MTQ tersebut. Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pembangkit maupun jaringan distribusi sehingga keandalan sistem kelistrikan di Ketapang, Kayong Utara dan sekitarnya dapat terjamin. Terlebih lagi Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah MTQ XXX Kalbar.
“Upaya perawatan dan pemeliharaan instalasi listrik mulai dari sisi pembangkit hingga jaringan distribusi telah kami lakukan sejak dini agar sistem kelistrikan yang kami miliki benar-benar siap guna mendukung perhelatan akbar ini,” jelas Vicky.
Selain upaya peningkatan keandalan pasokan listrik, pihaknya juga terus berkoordinasi serta berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Panitia MTQ, agar persiapan penyelenggaraan MTQ dapat terlaksana secara maksimal.
Vicky menambahkan, untuk memperkuat sistem pendistribusian, pihaknya secara rutin melakukan pemeliharaan dan pembersihan jaringan listrik 20 kilovolt dari sampah layang-layang, melakukan pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, dan lain-lain. Sementara untuk memperkuat keandalan pasokan listrik, pihaknya berencana akan menyiapkan genset mobile. (*)