KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar rapat penamaan Rumah Sakit Pratama Type D Sandai dan Puskesmas Tuan Tuan, Kamis (24/3). Rapat dipimpin Staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Maryadi Asmu’ie, di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang.
Maryadi mengatakan, RS Type D Sandai diusulkan untuk diberi nama RS Pengeran Ratu Kusuma Anom. Nama tersebut diusulkan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Ketapang (MABM). Namun, pengusulan nama tersebut menunggu keputusan Bupati Ketapang untuk menentukannya.
“Penamaan RS Pratama Type D Sandai dan Puskesmas Tuan Tuan melahirkan keputusan nama untuk dua fasilitas kesehatan kepada Bupati Ketapang untuk pengesahannya dalam sebuah keputusan hukum,” katanya.
Hanya saja, lanjut Maryadi, MABM Ketapang yang melakukan pengusulan untuk nama RS Sandai ini. Surat dari MABM ini, dibacakan Sekretaris Dinas Kesehatan dan akhirnya peserta rapat menyetujui setelah diskusi memberikan berbagai masukan. “Pangeran Ratu Kusuma Anom, adalah sosok pejuang dalam melawan penjajahan Belanda di Sandai. Makamnya berada di Desa Muara Jekak, di mana rumah sakit berada,” ungkapnya.
Sementara untuk Puskesmas Tuan Tuan yang dibangun di Kelurahan Mulia Kerta, akan diusulkan berganti nama menjadi Puskesmas Ratu Berlian Mulia Kerta. Ratu Berlian adalah adik Bungsu Gusti Muhammad Saunan.
Lebih lanjut Maryadi mengungkapkan, nama-nama untuk dua fasilitas kesehatan ini akan diserahkan kepada Bupati untuk persetujuannya. “Yang mengusulkan nama tersebut, adalah Ikatan Keluarga Matan Tanjungpura (Ikkramat) yang diketuai Uti Royden Top. Keputusannya juga menunggu dari Bupati,” tutup Maryadi. (*)