PIMPIN APEL : Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, memimpin apel gabungan kesiapan penanganan karhutla di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (16/3) pagi.
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebagai bentuk kesiapan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Ketapang, tim gabungan menggelar apel kesiapan penanganan karhutla di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (16/3) pagi. Apel dipimpin oleh Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, didampingi Bupati Ketapang, Martin Rantan, dan Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf Alim Mustopa.
Apel tersebut merupakan salah satu upaya persiapan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Polres Ketapang, dan Kodim 1203 Ketapang dalam mempersiapkan tim, termasuk sarana dan prasarana penanggulangan karhutla. Apel diikuti oleh anggota Polres Ketapang, Kodim 1203 Ketapang, BPBD Ketapang, UPTD Damkar, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, mengatakan instruksi Presiden RI sudah jelas terkait penanggulangan karhutla agar wilayah yang rawan dilanda bencana karhutla untuk selalu siap siaga, baik sarana peralatan serta sumber daya manusia dalam mengantisipasi karhutla
“Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang rawan terjadi karhutla setiap tahun. Dari pantauan BMKG, kita sudah memasuki musim kemarau pada bulan April ini. Di mana wilayah Ketapang banyak terdapat lahan gambut. Hal ini merupakan menjadi warning kepada kita bersama untuk siap siaga serta melakukan langkah preemtif dan preventif dalam mencegah timbulnya karhutla,” katanya.
Yani menjelaskan, apel kesiapan karhutla ini merupakan salah satu langkah dalam tahap pencegahan bencana karhutla, yaitu kegiatan mitigasi bencana. Apel ini digelar kesiapan personil gabungan serta peralatan penanggulangan karhutla.
Menurutnya, mitigasi bencana adalah bagaimana mempersiapkan perlengkapan peralatan, bagaimana mempersiapkan personel dalam hal ini adalah bagaimana kualitas personel, bagaimana kuantitas personel, serta bagaimana memberdayagunakan masyarakat. “Tujuannya dalam rangka membantu pelaksanaan kegiatan untuk penanggulangan bencana, dalam hal ini adalah karhutla,” jelasnya.
Menyikapi berbagai kejadian karhutla di wilayah Ketapang pada tahun-tahun sebelumnya, Polres Ketapang siap bersinergi bersama instansi terkait untuk mengatisipasi adanya karhutla melalui kegiatan pencegahan seperti penyuluhan, imbauan, pendampingan kepada masyarakat, serta kegiatan penanggulangan titik api.
“Tak hanya kegiatan preemtif dan preventif, apabila kedepannya ditemukan adanya unsur kesengajaan terjadinya kasus pembakaran hutan dan lahan, baik itu dari oknum warga, kelompok ataupun korporasi, upaya represif melalui penegakan hukum akan kami lakukan. Ini untuk memberikan efek jera bagi para pelaku pembakaran,” tegas Yani.
Setelah pelaksanaan apel, Bupati Ketapang bersama jajaran Forkopimda melakukan pemeriksaan personil gabungan serta peralatan penanggulangan karhutla dari berbagai instansi yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang. (*)
