KETAPANG, MENITNEWS.id – Pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Ketapang periode 2021-2026, dilantik. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua IKBM Kalbar, Sukiryanto, di salah satu hotel di Kota Ketapang, Selasa (8/3) malam. Mathoji dikukuhkan sebagai Ketua IKBM Ketapang. Sedangkan sekretaris dan bendahara dijabat Herisas dan Bahaudin.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan. Di antaranya Wakil Bupati Ketapang, Farhan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Majelis Kehormatan IKBM Kabupaten Ketapang. Selain pengukuhan IKBM Ketapang, digelar juga pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) IKBM se-Kabupaten Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan, berharap dengan dikukuhkan kepengurusan IKBM Ketapang, para pengurus dapat menjalankan roda organisasi dengan baik sampai akhir masa kepengurusan di tahun 2026. “Pengurus yang baru dilantik malam ini harus dapat menjaga kekompakan dan keharmonisan di internal IKBM Kabupaten Ketapang,” pesannya.
Dia juga meminta kepada pengurus IKBM untuk selalu menjaga kerukunan, keharmonisan dan toleransi antarsuku dan umat beragama. Selain itu, dia juga meminta agar IKBM bekerja sama dengan pemerintah daerah guna membantu meningkatkan percepatan pembangunan sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
Farhan mengatakan, kepengurusan IKBM yang baru dilantik ini bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Saya yakin kepengurusan yang baru dengan penuh semangat mampu mengemban tugas dan tanggung jawab agar keluarga besar Madura di Kabupaten Ketapang semakin kompak, maju dan berkembang,” ungkapnya.
Farhan juga menegaskan, selama ini Pemerintah Kabupaten Ketapang senantiasa dan selalu memberikan dukungan kepada semua organisasi, terlebih lagi organisasi yang turut melestarikan adat dan budaya yang ada di Ketapang. Mengingat Ketapang merupakan daerah yang banyak memiliki adat dan budaya dari berbagai etnis yang harus dilestarikan.
“Perlu saya sampaikan juga bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong memberdayakan potensi adat dan budaya agar tetap lestari dan terus berkembang di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini. Mari kita jaga dan lestarikan adat dan budaya ini untuk anak cucu kita,” pungkas Farhan. (*)