KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) oleh KPP Pratama Ketapang di Ruang Ale-Ale lantai II KPP Pratama Ketapang, Rabu (2/3). Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penganugrahan penghargaan wajib pajak kepada sejumlah pihak.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pewajib pajak yang terpilih pada pendapatan pajak tahun 2021. Selain itu, KPP Pratama Ketapang juga mampu mencapai target yang diberikan, yaitu 106 persen dengan target yang diberikan diangka Rp1,3 triliun pada wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada seluruh jajaran KPP Pratama yang sudah bekerja keras. “Saya juga berterima kasih kepada seluruh wajib pajak di Kabupaten Ketapang yang sudah berkontribusi. Artinya sudah patuh terhadap kewajiban sebagai warga negara untuk membayar pajak,” ucap Alex.
Dia mengaku masih belum puas terhadap PAD Kabupaten Ketapang yang masih rendah. Perbandingannya dengan persentase hasil dari transfer pusat dikisaran sepuluh persen dengan kisaran Rp190 miliar. “Saya perintahkan kepada Bapenda Ketapang untuk meningkatkan PAD kita. Pada tahun ini saya berikan target PAD kita meningkat sebesar Rp500 miliar,” tegasnya.
Selain itu, Alex juga berharap dengan adanya elektronik government yang merupakan inovasi terbaru bisa mempermudah, sehingga kedepan Kabupaten Ketapang lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
“Saya pikir Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah harus terus berinovasi agar seluruh warganegara ini diberikan kemudahan untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak, sehingga tidak lagi sulit untuk membayar pajak,” harapnya.
Dia menambahkan, pajak mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan, karena pajak merupakan sumber pendapatan. “Dengan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin tinggi, kita yakin bahwa APBN akan meningkat sehingga berimbas kepada APBD kita,” pungkasnya. (*)