10.000 Mangrove Tertanam di Pantai Celincing

teks foto
TANAM MANGROVE : Bupati Ketapang, Martin Rantan, ikut menanam mangrove di kawasan Pantai Celincing, Suka Baru, Benua Kayong, kemarin (17/2).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebanyak 10.000 bibit mangrove telah ditanam di kawasan Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong sejak beberapa pekan lalu. Kawasan ini pun diresmikannya sebagai kawasan wisata hutan mangrove oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, Kamis (17/2).

Peresmian kawasan tersebut merupakan puncak dari acara penanaman 10.000 bibit mangrove bertajuk “Ketapangku Hijau”. Acara tersebut diprakarsasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Celincing Bersatu bekerja sama dengan Kodim 1203 Ketapang. Acara itu juga mendapatkan dukungan dari lintas organisasi di Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, sangat mengapresiasi dan berterima kasih serta memberi penghargaan yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan penanaman mangrove ini. “Penanaman mangrove ini merupakan terbesar di Kabupaten Ketapang. Penanaman 10.000 mangrove ini berhasil sesuai dengan target yang ditentukan,” katanya pada saat meresmikan kawasan tersebut.

Martin yang juga ikut menanam mangrove pada kesempatan itu menjelaskan, mangrove mempunyai banyak sekali manfaat. “Mangrove merupakan salah satu ekosistem esensial dunia yang mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi pantai dan banjir, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon dan menyediakan bahan-bahan alami penting, dan menjadi sumber mata pencaharian bagi jutaan orang,” ungkapnya.

Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat tidak merusak tanaman mangrove yang sudah ada serta menjaganya bersama-sama.

“Untuk itu saya berpesan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir untuk manfaatkan peluang emas ini dengan menanam, merawat dan menjaga mangrove yang ada disepanjang pesisir laut kita, terutama melalui konsep ekowisata dalam mensejahterakan daerah setempat,” pintanya.

“Saya juga berharap kegiatan ini terus berkesinambungan, karena penghijauan merupakan salah satu bentuk kepedulian atau wujud kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karenanya, mari kita tingkatkan sinergitas,” pungkas Martin. (*)

Berita Terkait