KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang agar meningkatkan kinerja terhadap pelayanan publik. Martin juga mendorong agar ASN meningkatkan kedisiplinan, kreatif dan harus mampu berorientasi pada peningkatan kinerja pelayanan.
“Mulai disiplin masuk kerja bisa ditandai dengan absen secara elektronik,” katanya saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Ketapang, Senin (3/1) pagi.
Martin menginginkan, fakta integritas harus dilakukan secara tertulis. Dalam penempatan pegawai atau pejabat struktural harus ditempati orang yang mampu bekerja. “Bukan berdasarkan omong saja, tetapi orang yang benar-benar mampu membuat perubahan. Ini harus bisa diukur dengan fakta integritas yang tertulis,” ujarnya.
Martin Rantan meminta tiap pelayanan dilaksanakan semua bidang harus memuaskan masyarakat yang mendapatkan pelayanan. Demikian juga dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengacu kepada aturan yang berlaku, baik undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah, maupun Peraturan Daerah. Jagan sampai terjadi kecelakaan administrasi.
Dia mencontohkan, pemerintah sudah berusaha membangun, sampai melobi anggaran pusat. Namun dalam pelayanan administrasi malah tidak bisa terserap. “Jangan sampai terjadi kecelakaan administrasi, namanya sebuah kecelakaan bisa jadi akibat kelalaian. Mulai tahun 2022 harus benar-benar tertib administrasi. Pada 2021 untuk disposisi kepala dinas saja masih ada yang kurang tepat,” pungkasnya. (*)