Pembangunan Berbasis Produksi dan Inklusi

Teks foto
SEMINAR : Bupati Ketapang, Martin Rantan, menjadi pemateri dalam senimar dan lokakarya pembangunan di Ketapang, kemarin (20/12).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, membuka seminar dan lokakarya revitalisasi dan reorientasi kebijakan pembangunan Kabupaten Ketapang berbasis produksi, proteksi dan inklusi, Senin (20/12). Seminar tersebut dalam rangka membangun Ketapan maju menuju masyarakat sejahtera. Kegiatan berlangsung di ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Martin menjelaskan, tujuan dari seminar ini salah satunya adalah untuk meletakan dasar kekompakan dalam mengambil kebijakan dalam rangka melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera. “Kebijakan pembangunan ini dilakukan harus berbasis produksi, tetapi juga harus dilakukan perlindungan dan harus inklusi,” katanya.

Martin berharap dalam seminar ini Pemerintah Kabupaten Ketapang bisa membentuk peraturan daerah yang disesuaikan dengan Undang-Undang Cipta Kerja. Di mana undang-undang tersebut dibentuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan merata bagi masyarakat Indonesia.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu juga menghadirkan Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Rosyadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten III Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, Kepala bagian di lingkungan Setda Ketapang, Direksi dan Pengawas BUMD, Ketua PPI Compact, Ketua TP3D, Direksi dan Seluruh Jajaran BP3FC-KPCT-AP dan perwakilan perusahaan. (*)

Berita Terkait