KETAPANG, MENITNEWS.id – Mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Polres Ketapang menggelar rapat koordinasi lintas sektor, Jumat (17/12). Rapat yang digelar di Aula Mapolres Ketapang diikuti Asisten III Sekda Ketapang, Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Kepala Dinas Perhubungan Ketapang, BPBD Ketapang, dan Kodim 1203 Ketapang.
Pada rapat tersebut membahas sekaligus mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, melalui Kabag Ops Polres Ketapang, AKP Yafet Efraim Patabang, mengatakan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tren positif laju penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah dapat dikendalikan dengan baik. Sehingga, saat memasuki libur Nataru, tidak mengalami lonjakan.
“Seperti perintah Bapak Presiden, persiapan menghadapi kemungkinan laju penyebaran Covid-19 saat Nataru, khususnya di wilayah Kabupaten Ketapang, harus terus ditingkatkan. Di antaranya melalui langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua instansi terkait yang ada di Kabupaten Ketapang ini,” kata Yafet.
“Kami sudah siapkan lokasi pelayanan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin. Juga sudah disiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan swab dinyatakan reaktif dan aplikasi Peduli Lindungi warna hitam agar dilaksanakan karantina sementara,” lanjutnya.
Polres Ketapang juga sudah membentuk pos untuk Checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik di perbatasan Wilayah Ketapang-Kayong Utara, tepatnya di pos Dinas Perhubungan di Desa Satong, pos di Kecamatan Sandai, Kecamatan Nanga Tayap, di Bandara Rahadi Oesman, serta di Pelabuhan Sukabangun. “Ini semua untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19,” ungkapnya.
Asisten III Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, mengatakan Forkopimda Ketapang serius dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Ketapang. Berbagai upaya bersama pihak terkait dalam pencegahan, seperti giat yustisi penegakan prokes serta kegiatan vaksinasi. Termasuk juga melakukan pendekatan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu membangun kesadaran masyarakat.
“Apa yang telah kita bahas bersama dalam rapat ini, patutnya untuk segera diimplementasikan. Saya sangat mengapresiasi Polres Ketapang dan pihak lainnya yang sudah berjibaku di lapangan dalam menggelar vaksinasi, melaksanakan penertiban prokes melalui operasi yustisi serta upaya lainnya. Semoga usaha kita bersama ini dapat berdampak terhadap peningkatan kekebalan komunitas serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ucap Tanam. (*)