RESMIKAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan Gedung Gereja Katolik Santo Antonius Suka Maju, di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap, kemarin (11/12).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan Gedung Gereja Katolik Santo Antonius Suka Maju, Sabtu (11/12). Selain itu, Sekda juga meresmikan Pos Kesehatan Desa Pangkalan Suka, Rumah Adat Dayak Lombah Penjaluran Ruai Memangkuy Suka Maju di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap.
Alex mengatakan, dalam mewujudkan rasa kedamaian di dalam kehidupan ini ada empat unsur utama yaitu, berdamai dengan tuhan sebagai makhluk ciptaannya dengan melaksanakan firmannya dengan penuh keimanan, dan selalu berserah dan bersyukur. Kemudian, berdamai dengan sesama umat manusia, artinya tidak ada lagi kebencian, tidak ada lagi permusuhan baik antar ras, suku, agama maupun antara kelompok masyarakat yang ada.
Selain itu, berdamai dalam lingkungan keluarga sendiri, baik hubungan suami dengan istri, hubungan dengan orang tua, dan hubungan dengan anak anak atau sebaliknya. Dengan demikian tercipta keharmonisan dan keakraban. Berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak-anak, bahkan bagi keluarga yang lain. “Terakhir, berdamai dengan makhluk lainnya dan habitat lingkungan di sekeliling kita,” jelasnya.
“Sebagai umat ciptaan tuhan, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di manapun kita berada, sehingga damai tercipta lewat kenyamanan dan keindahan alam serta terhindar dari bencana yang ditimbulkan dari alam lingkungan kita,”lanjut Alex.
Alex juga mengingatkan agar melakukan terobosan agar menghindari hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. “Strategi jemput bola menjadi harapannya dalam mencapai target sasaran vaksinasi. Petugas dimotivasi melakukan vaksinasi ke desa-desa sehingga persentase melakukan vaksin Covid-19 di Ketapang meningkat,” pesannya.
Pada acara persemian tersebut hadir pula Uskup Keuskupan Ketapang, Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Camat Nanga Tayap, Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Nanga Tayap, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (*)
