RAPAT EVALUASI : Satgas Covid-19 Ketapang menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Mapolres Ketapang, kemarin (9/12).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Ketapang menggelar rapat pada Kamis (9/12). Rapat yang dilaksanakan di Aula Mapolres Ketapang itu guna membahas penanganan Covid-19 di Ketapang, termasuk juga membahas capaian vaksinasi.
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, dah diikuti Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edi Radiansyah, juga perwakilan dari Kodim 1203 Ketapang. Selain itu, sejumlah pihak terkait juga hadir dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan, Edi mengapresiasi penanganan Covid-19 di Ketapang, meski dengan beberapa catatan yang harus diperbaiki. “Namun ada beberapa catatan bagi kami untuk penanganan Covid-19, salah satunya meningkatkan vaksinasi. Hingga saat ini capaian vaksinasi di Ketapang masih di bawah 70 persen,” katanya.
Dia juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah berupaya semaksimal mungkin terkait dengan pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kabupaten Ketapang. Salah satunya jemput bola. “Kita telah melakukan penjemputan bola dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Ketapang, bahkan sampai ke desa-desa yang relatif jauh, dengan bekerjasama dengan pihak RT dan BKKBN, bidan praktek mandiri sampai kepala desa dan camat,” jelasnya.
“Namun demikian, kita harus terus berupaya dalam pencapaian target vaksinasi yang sudah dicanangkan Pemerintah Pusat dan provinsi tersebut. Mari kita saling bekerja sama agar dapat mencapai target yang maksimal,” lanjutnya.
Dia mengajak kepada masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Pelaksanaan vaksinasi dapat diikuti di beberapa tempat vasilitas kesehatan maupun pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah, termasuk dari Polres dan Kodim 1203 Ketapang.
Edi juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Ketapang, agar jangan terlena dan menganggap pendemi Covid-19 telah selesai. “Khusus kepada masyarakat Kabupaten Ketapang, kita jangan terlena terhadap pandemi ini sebab pandemi ini masih ada dan mengancam kita, apalagi dengan varian baru yang sudah ada di negara tetangga kita yaitu, Singapura dan Malaysia,” pungkasnya. (*)
