Empat Eselon II Dilantik Bupati

teks foto
LANTIK : Empat eselon II di lingkungan Pemkab Ketapang, dilantik oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, kemarin (8/10).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Jumat (8/10). Pelantikan dilakukan di ruang utama Kantor Bupati Ketapang yang dihadiri Wakil Bupati, Sekda, Asisten, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Ketapang.

Empat pejabat eselon II yang dilantik adalah Adi Mulia. Dia dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang. Kemudian Junaidi Firrawan, yang dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Ketapang.

Sedangkan Andreas Hardi, dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ketapang. Serta Yunifar Purwantoro, yang resmi menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan jabatan yang diemban ini adalah amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Tunjukkan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk membangun Ketapang lebih baik,” kata Martin usai melantik empat pejabat tersebut.

Dia menjelaskan, dilantiknya empat pejabat tersebut telah melalui mekanisme yang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Serta telah mendapatkan rekomendasi dari KASN. “Pengisian pejabat tinggi pratama dilakukan dengan cara seleksi terbuka dengan menerapkan transparansi, objektif, kompetitif serta menghindari hal-hal yang melanggar prinsip-prinsip dalam tahapan seleksi jabatan,” tegasnya.

“Saya meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Ketapang untuk menjalankan tugasnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” lanjut Martin.

Menurutnya, ASN tidak hanya bekerja, tapi juga perlu menyampaikan capaian kinerja kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa tahu dan bisa menerima manfaatnya. “Oleh karena itu, perlu mengemas informasi yang menarik sebelum disampaikan kepada masyarakat, sehingga informasi bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” pinta Martin. (*)

Berita Terkait