KETAPANG, MENITNEWS.id – Kesebelasan Persatuan Sepakbola Ketapang (Persikat) siap berlaga di kompetisi Liga 3 Zona Kalimantan Barat. Keberangkatan kntingen Persikat Ketapang dilepas langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, pasa Senin (4/10) malam di Pendopo Bupati Ketapang.
Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ketapang, Abdulbad A.Rani, mengatakan jumlah kontingen Persikat Ketapang yang diberangkatkan sebanyak 45 orang. Terdiri dari 30 pemain dan 15 kru. “Tim yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi dari 20 kecamatan,m yang mengikuti TC selama 80 hari di Ketapang,” katanya.
Dia bertekad akan kembali mempertahankan gelar juara yang telah diraih pada tahun 2019 lalu. Dalam kompetisi liga 3, Persikat Ketapang tergabung dalam Group B bersama kesebelasan Sambas Putra, Kubu Raya, Kabupaten Sanggau dan Persipon Pontianak. “Kekuatan tim Persikat kali ini banyak merekrut pemain muda dari seluruh kecamatan melalui seleksi ketat oleh tim pencari bakat Asosiasi PSSI Ketapang,” jelasnya.
Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan sepakbola memang sudah menjadi olahraga populer di Indonesia sejak masa penjajahan. Pertanding-pertandingan kerap kali digelar demi memeriahkan berbagai kegiatan.
Dia menjelaskan, PSSI adalah wadah organisasi yang bertanggungjawab mengelola sepakbola di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1930 dan didirikan oleh tujuh klub sepakbola. Lahir dari inisiatif sejumlah bond lokal asli Indonesia yang ingin memiliki organisasi sepakbola Indonesia tanpa campur tangan Belanda dengan tujuan menumbuhkan benih-benih nasionalisme di kalangan pemuda. Organisasi ini juga sebagai salah satu pilar persatuan dan perjuangan bangsa melawan kolonialisme.
Martin mendukung penuh kepada asosiasi PSSI Kabupaten Ketapang yang akan mengirim Persikat Ketapang untuk bertanding. “Saya berharap perangkat daerah dan seluruh pihak terkait juga dapat mendukung persepakbolaan, khususnya di Ketapang,” harapnya.
Untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi, lanjut Martin, memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan perjuangan yang maksimal dan penuh semangat optimistis pantang menyerah, maka akan sangat membantu bagi tim Persikat yang akan berkompetisi. Hal tersebut akan dapat terealisasi dengan keterlibatan dan sinergitas semua pihak yang kompeten. Mulai dari mereka yang akan mengikuti kompetisi itu sendiri, segenap official, pengurus cabang olahraga, hingga dinas terkait.
Dia juga berharap seluruh pemain dari Tim Persikat selama kompetisi selalu dalam kondisi sehat, tetap kompak, mengedepankan fairplay, dan membawa kemenangan. “Selalu bermain maksimal, demi nama baik Kabupaten Ketapang,” pintanya.
Selain itu, Martin juga berjanji akan hadir menyaksikan pertandingan. “Tanamkan pada diri saudara mental juara yang membaja. Jagalah sportifitas dan kegigihan dengan penuh rasa tanggung jawab. Harumkan nama daerah,” tegas Martin. (*)