SMP dan SMA Dapat Bantuan TIK

teks foto
BANTUAN TIK : Asisten II Sekda Ketapang, Marwan Noor, menerima bantuan TIK dari Kemendikbudristek RI, untuk kemudian diserahkan ke SMP dan SMA di Ketapang, kemarin (1/10).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyerahkan bantuan kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Ketapang. Bantuan diterima oleh Asisten II Sekda Ketapang, Marwan Noor, kemarin (1/10).

Marwan mengatakan, bantuan tersebut berupa fasilitas teknologi. Pemkab menyambut baik dan berterima kasih kepada Kemendikbud Riset dan Teknologi yang menyediakan program bantuan perlengkapan TIK untuk sekolah. “Bantuan peralatan TIK ini akan sangat berarti bagi sekolah-sekolah kami, guna mendukung kegiatan pembelajaran maupun kegiatan asesmen nasional,” ucapnya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi dan porsi anggaran pendidikan guna meningkatkan kualitas sekolah dan kualitas pembelajaran. “Hal ini kami lakukan guna mendukung kebijakan pendidikan ‘Merdeka Belajar’, yang digulirkan oleh Mendikbud, Pak Nadiem,” jelasnya.

Marwan mengungkapkan, program Merdeka Belajar akan menjadi arah pembelajaran kedepan yang berfokus pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Program tersebut sejalan dengan misi ke-3 Pemerintah Kabupaten Ketapang, yaitu pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing,” ungkapanya.

Dia berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Ketapang beserta jajaran serta kepala sekolah agar melakukan penyelarasan dan pemutahiran kurikulum dan juga melakukan inovasi pembelajaran. Kemudian meningkatkan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga pendidikan. Selain itu juga melakukan standarisasi sarana dan prasarana utama TIK dan pembelajaran. Tidak kalah pentingnya juga membangun kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan industri, terutama dalam mengatasi blank spot.

“Saya harap hal-hal tersebut dibuat secara terencana dan terukur pencapaiannya, sehingga kita dapat mempercepat peningkatan sumber daya manusia guna mempersiapkan generasi muda Ketapang yang berkualitas dan memiliki daya saing,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait