KETAPANG, MENITNEWS.ID – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Kabupaten Ketapang tahun 2021, resmi dimulai. Pembukaan dilakukan di mimbar utama Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang pada Kamis (2/9) malam.
Sebelum pembukaan berlangsung, sebanyak 29 orang dewan hakim dan 13 panitera dilantik oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan. Pelantikan dihadiri dan disaksikan pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang, panitia pelaksana MTQ Kabupaten Ketapang dan undangan. “Semoga kegiatan ini mendapat berkah dan rida dari Allah SWT,” kata Farhan.
Dia mengucapkan selamat kepada dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021. Dia yakin bahwa dewan hakim dan panitera yang dilantik adalah orang yang terpilih dan dipercaya dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini.
Farhan menjelaskan, dewan hakim mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan penyelenggaraan MTQ. Sebab dewan hakim memiliki otoritas untuk melakukan penilaian kepada para peserta yang mengikuti MTQ. Selain itu, dewan hakim juga memiliki kewenangan dan tanggungjawab untuk menetapkan apakah seorang peserta itu bisa menjadi juara atau tidak.
“Penilaian merupakan faktor terpenting dalam menentukan kualitas qori/qoriah, hafidz/hafidzah dan seluruh peserta dari semua cabang yang dimusabaqahkan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pentingnya peranan dewan hakim dalam MTQ, maka mereka dituntut untuk bekerja secara profesional dalam melakukan penilaian. Dewan hakim harus memberikan penilaian secara adil dan objektif, tanpa harus memandang latar belakang atau dari mana asal usul peserta.
“Saya sangat percaya bahwa saudara-saudara selaku dewan hakim memiliki tanggungjawab untuk melakukan penilaian dengan seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya, apalagi hal ini terkait dengan Musabaqah Tilawatil Quran, sehingga semua yang kita lakukan harus mencerminkan jiwa dan semangat Alquran,” pesan Farhan.
Selama pelaksanaan kegiatan diharapkan tidak diinginkan adanya keluhan dari para peserta maupun masyarakat tentang ketidakadilan dan ketidakjujuran dewan hakim dalam melakukan penilaian. Untuk itu, dia berharap kepada dewan hakim maupun panitera agar konsisten dengan berpegang teguh kepada pedoman perhakiman yang telah ditentukan.
Dia berpesan agar pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Ketapang kali ini harus semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya. “MTQ kali ini, tentunya harus lebih baik dari tahun sebelumnya, sehingga menjadi contoh untuk pelaksanaan MTQ yang akan datang,” harapnya.
Oleh karena itu, sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan MTQ maka ia meminta kepada pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang agar terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaksanaan MTQ dari waktu-ke waktu, terutama dalam sistem penilaian MTQ dengan tetap mengacu kepada sistim perhakiman secara nasional. (*)