
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan pembangunan Jembatan Pawan VI akan dimulai tahun ini. Pembangunan jembatan dimulai dari pendirian kepala jembatan (abutment). Ditargetkan, pembangunan kepala jembatan rampung di tahun ini.
Martin menjelaskan, pembangunan jembatan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan kepala jembatan. Pemerintah Daerah Ketapang juga telah menganggarkan Rp6 miliar untuk pembangunan tahap awal ini.
Jembatan tersebut terletak di Kecamatan Matan Hilir Utara tepatnya di Desa Kuala Tolak. Jembatan itu akan menjadi penghubung akses darat dari Desa Kuala Tolak ke Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan, hingga ke Kecamatan Sungai Melayu Rayak, termasuk mendekati akses ke bandar udara yang nanti akan dibangun.
Martin menjelaskan, untuk membangun jembatan itu diperlukan biaya yang tidak sedikit. Di tahap awal pembangunannya, Pemda Ketapang menggelontorkan dana sekitar Rp6 miliar. “Tahun ini baru kita anggarkan untuk pembangunan abutment. Anggarannya kurang lebih Rp6 sampai Rp6,5 miliar,” ungkap Martin, kemarin (14/4).
Dia menambahkan, pembangunan jembatan itu akan memperpendek jarak tempuh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan jembatan itu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, termasuk juga mempermudah masyarakat memperoleh akses pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, pembangunan jembatan membutuhkan waktu 2-3 tahun. Dia berharap, Jembatan Pawan VI dapat rampung dan bisa difungsikan pada tahun 2023. “Mudahan-mudahan di tahun 2022-2023 jembatan ini sudah terbangun dan dapat digunakan masyarakat,” pungkasnya. (*)