KETAPANG, MENITNEWS.id – Diduga akibat konsleting listrik, belasan ruko di Pasar Sandai yang terletak di Desa Sandai Kecamatan Sandai ludes dilahap sijago merah, Rabu (7/4/2021) dinihari. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Sandai Iptu Fanni Athar Hidayat membenarkan adanya kebakaran di wilayah pasar sandai yang menghanguskan sekitar 17 hingga 20 ruko.
“Penyebab kebakaran dugaan sementara konselting listrik dari salah satu ruko,” katanya, Rabu pagi.
Dia melanjutkan, konsleting listrik diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB sedangkan api baru diketahui sekitar pukul 03.15 WIB.
“Api dengan cepat membesar dan merembet ke ruko lain karena kondisi bangunan berdekatan dan semi permanen sehingga semakin mudah terbakar,” terangnya.
Dia mengaku, pihakmya belum dapat memastikan berapa total kerugian dari kejadian ini, namun untuk korban jiwa dipastikan tidak ada.
“Setelah olah TKP baru bisa diperkirakan, namun tentu kerugian besar sebab ada toko elektronik hingga toko emas juga yang ikut terbakar,” akunya.
Dia menambahkan, api baru bisa dipadamkan pagi hari setelah pemadam kebakaran milik perusahaan di bantu warga dan pihak terkait lainnya berjibaku memadamkan api.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sandai Kecamatan Sandai, Uti Fahrul menilai akibat kebakaran tersebut sedikitnya terdapat 19 ruko yang ludes.
“Kerugian diperkirakan mencapai miliaran karena selain jumlah ruko banyak juga ada toko emas dan toko mesin ikut terbakar,” katanya.
Uti mengaku kalau kebakaran ini bisa dipadamkan pada pagi hari dengan bantuan berbagai pihak mulai Polri, TNI, yayasan pemadam kebakaran sandai hingga masyarakat setempat.
“Dua tahun terakhir dua kali terjadi kebakaran diwilayah pasar sandai. Tahun 2020 bulan Oktober namun lokasi tidak sama dengan kebakaran di wilayah pasar sandai tahun ini,” tukasnya. (tb)
