KETAPANG, MENITNEWS.id – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kabupaten Ketapang secara resmi terbentuk. Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) pertama yang digelar di aula satu diantara hotel di Ketapang, Eddie Castello Naldo terpilih sebagai Ketua Aptrindo Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Ketua Aptrindo Ketapang, Eddie Castello Naldo mengaku akan menahkodai asosiasi dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Menurutnya ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
“Insya allah kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk wadah ini,” katanya, Sabtu (27/3/2021) sore.
Eddie melanjutkan, dalam Muscab tersebut diikuti puluhan perwakilan pengusaha truk yang ada di Ketapang yang mana dirinya terpilih secara aklamasi menjadi ketua.
“Kalau pelaku usaha truk banyak cuma di Muscab dibatasi karena mengikuti protokol kesehatan jadi sekitar 50 perwakilan yang ikut Musda,” terangnya.
Eddie menambahkan, selain memilih dirinya, Muscab tersebut langsung memilih kepengurusan inti Aptrindo diantaranya Wakil Ketua di amanahkan kepada Toro, Sekretaris Hariansyah dan Bendahara Sumini.
“Setelah Muscab kita akan melakukan rapat kerja untuk menentukan kepengurusan lainnya seperti seksi-seksi dan akan disampaikan ke DPD Aprtrindo Provinsi Kalbar untuk kemudian dilakukan pelantikan kepengurusan oleh DPD Aptrindo. Insya allah sebelum bulan ramadhan kita gelar pelantikan,” jelasnya.
Eddie menilai keberadaan Aptrindo diharapkan tidak hanya mampu menjadi wadah silaturahmi antara pelaku usaha truk tetapi juga dapat menjadi wadah advokasi dan penyambung lidah dari apa yang menjadi keluhan dan aspirasi para pelaku usaha truk.
“Tujuan Aptrindo dibentuk karena Ketapang perkembangan angkutan truk sangat maju pesat sementara tidak ada wadahnya. Kehadiran Aptrindo diharapkan menjadi wadah bersama sehingga ketika ada keluhan atau persoalan bisa menjembatani untuk mencari solusi yang terbaik dan jalan keluar bersama tanpa melakukan hal-hal yang merugikan,” tuturnya.
Eddie mengaku, keberadaan Aptrindo diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan, misalkan ada pelaku usaha yang memiliki pekerjaan di Kabupaten Ketapang namun tidak mengikut sertakan masyarakat lokal yang memiliki angkutan truk maka Aptrindo dapat membantu mengkomunikasikan persoalan agar masyarakat lokal yang memiliki angkutan bisa diberikan kesempatan bekerja.
“Aptrindo ini juga menjadi wadah agar ketika ada persoalan tidak ada yang melakukan tindakan anarkis dan bisa menyelesaikan melalui wadah ini,” tukasnya. (tb)