KETAPANG, MENITNEWS.id – Wakil Bupati Ketapang, Farhan, menghadiri acara Focus Group Discusion (FGD) yang membahas tentang kajian jangka panjang hilirisasi mineral dan logam tanah jarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan Ditjan Ekonomi dan SKA Debitjianstrat Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun 2021, di lokasi PT. Cita Mineral Investondo (CMI) Harita Kecamatan Sandai, pada Selasa (24/3).
Farhan mengatakan, FGD tentang hilirisasi mineral dan logam tanah jarang tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021. Dia mengaku sangat bangga kepada Lemhanas RI yang sudah memikirkan bagaimana hilirisasi tentang logam tanah jarang. “Di diskusi tadi, informasi-informasi prinsip kita adalah ingin berdaulat dan mandiri dalam konteks tambang ini,” ucapnya.
Dia mengatakan, persoalan bagaimana mengkaji apakah logam tanah jarang ini berpotensi dan memiliki nilai ekonomis tentu Lemhanas salah satu lembaga yang bisa melakukan kajian-kajian secara keteknisan. Pemerintah daerah juga mengamati dalam kontek investasi yang selalu selalu dihadapkan pada sosial kemasyarakatan.
“Saya tetap menekankan bahwa soal sosial kemasyarakat itu menjadi penting ketika kita membahas keteknisan tentang logam tanah jarang yang kita laksanakan. Pada hari ini apapun ceritanya, sekali lagi, segala investasi kendalanya ada di sosial kemasyarakatan,” ungkap Farhan. (*)