KETAPANG, MENITNEWS.id – Perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pandemi yang belum berakhir membuat perayaan Imlek dibatasi. Namun demikian, Bupati Ketapang, Martin Rantan, berharap masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini tetap merasakan perayaan Imlek dengan suasana yang khidmat dan membahagiakan.
“Saya menyampaikan selamat merayakan Imlek 2572 kepada seluruh umat yang merayakannya. Di tengah pandemi Covid-19 ini, saya juga berharap umat yang merayakan Imlek agar tetap merasakan suasana yang meriah yang membahagiakan walaupun kita dibatasi dengan aturan aturan pemerintah,” kata Martin, kemarin (12/2).
Dia mengungkapkan, di saat hari besar seperti ini, Martin tetap mengimbau kepada umat Tionghoa untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun dalam jumlah yang besar. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga pandemi ini bisa segera berlalu.
“Hal ini juga berlaku bagi agama-agama lain, baik Idulfitri, Iduladha, Natal dan tahun baru. Hari ini jadwalnya merayakan Imlek. Oleh sebab itu, silakan merayakan Imlek dengan penuh sukacita, penuh persaudaraan, saling bermaaf-maafan, namun dengan tetap membatasi. Tidak berkerumun. Tdak berkumpul dalam jumlah yang besar dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya.
Hal ini, lanjut Martin untuk tetap menjaga kondisi kesehatan yang ada di Kabupaten Ketapang ini. Dengan kesehatan yang baik maka akan semakin dapat memperlancar dalam melanjutkan pembangunan Ketapang menuju masyarakat sejahtera. “Selamat merayakan hari raya Imlek 2572,” ucap Martin. (*)